GridKids.id - Salah satu fenomena bulan yang menakjubkan adalah supermoon atau purnama super.
Nah, dalam istilah astronominya fenomena supermoon disebut dengan lunar perigee.
Supermoon merupakan fenomena bulan purnama atau bulan baru yang berada dekat dengan titik terdepat Bulan ke Bumi dalam orbitnya.
Melansir dari kompas.com, supermoon ialah peristiwa di mana bulan tampak lebih besar, terang, dan dekat dari biasanya.
Fenomena supermoon terjadi akibat bentuk orbit terhadap bumi bukan bulat melainkan elips, Kids.
Maka dari itu muncul titik terjauh dan titik terdekat antara bulan dengan bumi, ya.
Tahukah kamu? Ketika terjadi fenomena supermoon, maka bulan akan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibanding saat berada di titik terjauh Bumi atau apogee.
Tahukah kamu? Supermoon enggak terjadi setiap tahunnya, namun selama berpuluh-puluh tahun terkadang hanya terjadi satu kali.
Menariknya, sepanjang 2023 diprediksi akan ada empat fenomena supermoon, lo.
Bahkan salah satunya merupakan Blue Moon yang jadi femonena supermoon paling langka.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja fakta-fakta menarik tentang fenomena supermoon ya, Kids!
Baca Juga: Supermoon Terakhir Tahun 2020 Akan Terjadi di Bulan Mei Ini, Catat Tanggalnya Biar Enggak Kelewatan!
Fakta-Fakta Menarik Supermoon
Fenomena supermoon terjadi akibat bentuk orbit terhadap bumi bukan bulat melainkan elips.
1. Supermoon pada tahun 2019 berwarna merah jambu dan bisa disaksikan lagi pada 2026.
2. Supermoon harus diwaspadai karena bisa memicu air pasang maksimum air laut.
3. Supermoon hanya terjadi beberapa kali dalam setahun karena orbit Bulan mengubah orientasi saat Bumi sedang mengorbit Matahari.
4. Supermoon memiliki nama unik yang berkaitan dengan kegiatan atau hewan, seperti Harvest Moon, Wolf Moon, Buck Moon, dan Sturgeon Moon.
5. Supermoon tak bisa dilihat setiap bulan karena bulan juga harus ada pada fase penuh tiap 29,5 hari.
6. Sturgeon moon merupakan supermoon terakhir pada tahun 2022.
7. Winter Supermoon merupakan fenomena Bulan terbesar biasanya terjadi pada bulan Desember, saat belahan Bumi utara mengalami musim dingin.
8. Fenomena Supermoon enggak menyebabkan bencana, namun memicu peningkatan air pasang.
9. Jarak Bumi dan Bulan di setiap fenomena Supermoon bisa berbeda-beda.
Baca Juga: Ada Fenomena Pink Moon yang Terlihat di Akhir Pekan, Begini Penjelasannya
10. Supermoon enggak akan berpengaruh terhadap perilaku manusia.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja fakta-fakta menarik fenomena supermoon yang memiliki banyak nama.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Rizky Amalia |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar