GridKids.id - Burung unta atau ostrich memiliki nama ilmiah Struthio camelus merupakan burung yang pandai berlari.
Umumnya burung (aves) adalah satwa yang bisa terbang di udara, namun burung unta ini adalah unggas pelari yang berasal dari padang sabana di gurun Afrika Utara.
Dilansir dari buku Fakta Menarik Hewan oleh Oktavian Kasih Kumala Dewi (2018), burung unta adalah burung yang punya tubuh besar dengan berat antara 65-140 kg dengan tinggi bisa mencapai 2,5 meter.
Kaki burung unta panjang dan besar, berleher panjang, dengan sepasang sayap yang lebar dengan kepala yang berukuran kecil.
Kaki burung unta punya ukuran yang besar dan bermanfaat untuk menumpu tubuhnya yang besar dan berat.
Sayap milik burung unta ini bukan digunakan untuk terbang seperti burung pada umumnya, melainkan untuk menjaga keseimbangan ketika burung ini berlari dari kejaran predator.
Predator burung unta misalnya serigala, macan, singa, harimau, dan lain sebagainya.
Ketika burung unta berlari searah mata angin, burung unta akan melebarkan sayapnya untuk memanfaatkan kekuatan angin untuk mendukung kecepatan larinya.
Prinsip ini mirip dengan layar yang dimanfaatkan oleh kapal layar yang mengembang di tengah laut.
Sayap burung unta enggak hanya digunakan untuk berlari, sayap digunakan untuk melindungi diri dari terik matahari dan melindungi anak-anaknya.
Lalu, seperti apakah fakta menarik burung unta yang dikenal sebagai burung pembalap?
Baca Juga: 7 Hewan Endemik Benua Afrika, dari Burung Unta hingga Badak Putih
Burung Unta, Si Burung Pembalap
Tak hanya kaki yang kuat, jari-jari pada kaki burung unta juga begitu keras dan kuat.
Satu cakaran burung unta yang kuat bahkan bisa membunuh hyena, predator yang kuat dan cepatnya bahkan bisa mengalahkan singa si raja hutan.
Burung unta dikenal sebagai burung pembalap karena punya kemampuan dan kecepatan berlari yang enggak dimiliki oleh spesies burung lainnya.
Kecepatan lari yang bisa dicapai oleh burung unta adalah 70 km/jam, sekali langkah dari burung unta bisa menjangkau 5 meter jauhnya.
Leher burung unta yang punya panjang sekitar 3 meter bisa membantu melihat lebih jauh supaya bisa terhindar dari serangan predator yang mengincarnya.
Para peneliti menyebut bahwa kecepatan lari burung unta didukung oleh kelenturan otot tubuhnya.
Otot-otot burung unta disebut bisa menyimpan energi elastik dua kali lebih banyak dibandingkan yang dimiliki oleh manusia.
Uniknya meski burung unta enggak bisa terbang seperti burung pada umumnya.
Para ahli mengungkap bahwa burung unta merasa terbang ketika sedang berlari.
Tak hanya pandai berlari, burung unta juga dikenal punya kemampuan menendang yang sangat kuat.
Baca Juga: Di Mana dan Bagaimana Cara Burung Tidur? #AkuBacaAkuTahu
Bahkan saking kuatnya, tendangan burung unta bisa membunuh seekor singa jika diperlukan.
Namun, tetap saja langkah perlindungan diri yang akan dipilih pertama kali adalah berlari dan bersembunyi daripada bertarung.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar