Tambahan Makanan ternak
Sampah organik berupa dedaunan dapat digunakan sebagai pakan ternak, seperti sapi dan kambing.
Tidak hanya itu, sampah organik juga dapat diolah lebih lanjut sebagai pakan ayam dan ikan.
Kerajinan Tangan
Sampah organik kering bisa dikelola menjadi kerajinan tangan.
Hasil dari pengelolaan sampah bisa jadi nilai jual. Banyak beberapa orang yang memiliki ide kreatif memanfaatkannya menjadi bahan kerajinan.
Seperti, enceng gondok yang sudah kering dibuat menjadi tas, kulit bawang putih atau bawang merah dijadikan bunga hias, dan batok kelapa yang biasanya hanya sebagai bahan bakar dijadikan alat masak seperti centong.
Selain itu, ternyata juga ada kerajinan dari kulit jagung yang dapat diekspor hingga ke beberapa negara.
Sampah organik sebagai bahan baku
Sampah organik yang banyak ditemukan di Indonesia dapat diolah lebih lanjut untuk menghasilkan biogas.
Biogas dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif yang sangat bermanfaat. Biogas merupakan gas yang mudah terbakar (flammable) yang berasal dari bahan-bahan organik.
Baca Juga: 6 Alasan Sampah Plastik Berbahaya Bagi Lingkungan, Salah Satunya Sulit Terurai
Gas ini dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam kondisi tanpa udara).
Tidak semua jenis bahan organik bisa diproses untuk menghasilkan biogas.
Hanya bahan organik homogen, baik padat maupun cair yang cocok untuk sistem biogas sederhana.
Sampah organik yang membusuk akan menghasilkan gas metana (CH?) dan karbondioksida (CO²). Akan tetapi, hanya gas metana yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar