GridKids.id - Kids, tahukah kalian jenis teknik menembak dalam permainan bola basket?
Perlu diketahui ada beberapa teknik menembak dalam permainan bola basket.
Salah satu istilah teknik menembak yang cukup populer adalah slam dunk.
Namun ternyata, masih ada teknik lain yang bisa dilakukan di dalam permainan basket.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mengenal teknik menembak dalam permainan bola basket.
Lantas, apa saja tekniknya? Yuk, kita simak satu per satu!
4 Teknik Menembak dalam Permainan Basket
1. Slam Dunk
Slam dunk adalah jenis tembakan yang cukup populer dari permainan basket.
Slam dunk sendiri dilakukan dengan cara melompat sembari membawa bola ke arah ring basket.
Bola yang dibawa tersebut kemudian dihempaskan ke dalam ring dengan gerakan yang mantap.
Baca Juga: 15 Jenis Pelanggaran pada Olahraga Basket, Foul hingga Double Dribble
2. Lay Up
Lay up juga salah satu teknik yang cukup populer dalam permainan basket.
Teknik ini diawali dengan gerakan dribble atau menggiring bola ke arah ring.
Kemudian melakukan lemparan dari sisi bawah untuk memasukkan bola.
3. Jump Shoot
Jump shot adalah teknik yang dilakukan dengan menembakkan bola dari titik tertentu.
Teknik ini diawali dengan lompatan tinggi dengan posisi bola di atas yang siap untuk langsung ditembakkan.
Prinsip dalam melakukan jump shoot yakni bow, eye, elbow, dan follow through.
4. Set Shoot
Set shoot adalah teknik yang dilakukan ketika pemain dalam kondisi free throw.
Free throw sendiri merupakan tembakan bebas yang dilakukan tanpa melompat.
Baca Juga: Mengenal Aturan Dasar dalam Permainan dalam Bola Basket, Apa Saja?
Biasanya, tembakan ini bisa dilakukan dalam kondisi tanpa hadangan atau kawalan namun jarang dipakai.
Itulah empat teknik menembak dalam permainan basket ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Gramedia Blog |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar