GridKids.id - Pergerakan benda langit terus dipantau oleh para ilmuwan dan antariksawan, salah satunya adalah pergerakan asteroid.
Asteroid merupakan sekumpulan benda-benda langit berjumlah jutaan yang letaknya menggerombol dan membentuk sebuah sabuk raksasa.
Letak asteroid yang menggerombol ini ada di sebuah sabuk yang berada di antara planet Mars dan planet Jupiter.
Keberadaan sabuk asteroid ini jugalah yang mengelompokkan planet-planet di tata surya menjadi dua kategori, yaitu planet dalam dan planet luar.
Menurut daftar risiko yang disusun oleh Pusat Koordinasi Objek Dekat Bumi (Near-Earth Object) Badan Antariksa Eropa atau European Space Agency (ESA), 14 Februari 2046 mendatang akan terjadi fenomena alam menarik.
Pada tanggal itu ditemukan sebuah asteroid disebut punya kemungkinan kecil bertumbukan dengan planet Bumi.
Asteroid itu dinamai dengan 2023DW dan diketahui punya kemungkinan 1 banding 625 kali bisa membawa dampak untuk kehidupan di planet Bumi.
Meskipun kemungkinannya 1 banding 625, para astronom tetap mempertimbangkan bahwa dampaknya akan relatif tinggi.
Namun, hingga kini masih banyak hal yang enggak kita ketahui tentang asteroid yang baru ditemukan, termasuk ukuran persis dari objek asteroid ini.
Dilansir dari laman blog.physics-astronomy.com, para astronom percaya bahwa ukuran dari asteroid 2023DW ini seukuran kolam renang untuk ajang olimpiade.
Perkiraan ukurannya sekitar 50 meter yang jika benar bertumbukan dengan planet Bumi maka akan memicu beberapa kerusakan.
Baca Juga: Kenapa Manusia Harus Terus Melakukan Eksplorasi Luar Angkasa?
Fakta-Fakta Tentang 2023DW
Hingga kini bentuk dari asteroid temuan terbaru ini belum diketahui dengan jelas.
Terlebih lagi dengan perkiraan tanggal yang masih sangat lama, sehingga masih perlu diperhatikan lebih lanjut seiring berjalannya waktu.
Meski begitu, temuan asteroid ini patut disyukuri karena meski belum banyak info yang diperoleh, temuan ini lebih baik daripada asteroid-asteroid besar yang lebih destruktif dan berpotensi menyebabkan binasanya sebuah peradaban.
Selama minggu-minggu pertama para ilmuwan berhasil menemukan objek baru ini, menghitung, dan mengobservasinya demi mendapatkan inforamasi akurat tentang objek temuan terbaru ini.
Kini para ilmuwan tetap bekerja untuk menentukan seberapa besar asteroid ini.
Hingga kini belum diketahui kemungkinan orbitnya akan bersinggungan dengan planet Bumi, atau hanya akan melintasi kita saja di masa depan.
Diperkirakan akan butuh beberapa minggu untuk mengumpulkan data-data lengkap tentang objek ini.
Setelahnya juga masih diperlukan observasi lebih lanjut untuk menyediakan data yang lebih kredibel.
Hasil temuan yang diharapkan tentu asteroid 2023DW enggak sebesar itu untuk menumbuk planet Bumi dan menyebabkan kerusakan parah.
Jika data yang ditemukan sebaliknya, maka NASA dan agensi antariksa lainnya akan menggunakan sistem DART spacecraft untuk mengubah orbit asteroid supaya menghindarkannya dari tumbukan ke Bumi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar