Untuk itu, sebisa mungkin kita harus menghindari paparan polutan yang ada di sekitar kita.
Selain dari kendaraan dan polusi debu, jenis pewangi sintetis yang digunakan di penyegar udara dan detergen pakaian juga perlu diwaspadai.
Sebab bahan kimia dari polutan yang kadang enggak disadari itu bisa menghasilkan bahan kimia berbahaya bagi kesehatan paru-paru.
Tanaman punya kemampuan bawaan untuk menghilangkan beberapa polutan udara secara alami.
Menambahkan tanaman ke rumah kita bisa membantu meningkatkan kualitas oksigen dan udara di tempat tinggal.
Terutama kalau kondisi cuaca atau keadaan tertentu yang membuat kita harus beraktivitas di dalam ruangan daripada di luar.
Sejumlah jenis tanaman yang mampu membersihkan udara di ruangan antara lain lidah mertua, sri rejeki, lidah buaya, sirih gading dan lain sebagainya.
Paru-paru mungkin sangat rentan terhadap infeksi, terutama seiring bertambahnya usia.
Infeksi tersebut sangat berbahaya bagi mereka yang sudah memiliki masalah pernapasan tertentu seperti chronic obstructive pulmonary disease (COPD).
Di samping itu, menjaga kebersihan tangan adalah strategi paling efektif untuk mencegah infeksi paru-paru.
Sering-seringlah mencuci tangan dengan air dan sabun, serta usahakan agar enggak mengusap wajah dengan tangan yang kotor.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Paru-Paru Kanan dan Kiri, dari Ukuran dan Berat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar