Nah, semakin minim proses fermentasinya maka semakin terang warna seduhan teh, begitu juga sebaliknya, ya.
Daun teh yang enggak difermentasi sama sekali akan tetap berwarna hijau dan berubah kemerahan jika proses fermentasi dilakukan.
Warna teh yang sudah diseduh akan gelap dan pekat yang menandakan jika proses fermentasinya berlangsung lama, Kids.
Selain warna, proses fermentasi juga bisa memengaruhi aroma seduh teh, lo.
Aroma seperti sayuran atau rerumputan dikarenakan teh tersebut enggak difermentasi.
Sementara teh yang melalui proses fermentasi maka memiliki aroma yang ringan seperti floral.
Ada juga teh fully-fermented yaitu teh dengan aroma manis seperti buah-buahan, ya.
Warna teh yang semakin bening maka menghasilkan rasa khas teh yang makin tipis. Hal ini juga memengaruhi kadar kafein di dalam teh.
Teh putih memiliki kadar kafein yang paling rendah dibanding jenis teh lainnya karena fermentasinya paling minim.
Jika kamu ingin minuman yang bisa menenangkan pikiran disarankan untuk memilih jenis teh dengan warna terang.
Baca Juga: Termasuk Minuman Probiotik, Ini 4 Manfaat Minum Teh Kombucha bagi Kesehatan
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar