Magma sendiri adalah batuan yang meleleh dan terdapat di dalam lapisan bumi.
Magma memiliki suhu yang sangat tinggi, yaitu lebih dari 1.000 derajat celsius.
Magma juga mengasilkan tekanan gas yang cukup tinggi tersimpan di dalam bumi.
Semakin lama, tekanan gas tersebut semakin lama terjebak.
Gas yang terjebak itulah yang kemudian menyebabkan ledakan yang disebut dengan letusan gunung.
Selain itu, letusan gunung berapi juga bisa terjadi karena faktor lain.
Letusan bisa terjadi ketika magma bertemu dengan air yang berada di bawah permukaan bumi.
Pertemuan kedua material itu kemudian menghasilkan uap.
Jika uap terperangkap, itu bisa membuat tekanan di dalam bumi menjadi tinggi.
Tekanan tinggi itulah yang kemudian membuat ledakan yang dahsyat.
Magma yang keluar dari dalam bumi tersebut disebut dengan lava.
Baca Juga: Kenapa Erupsi Gunung Semeru Membuat Jepang Waspada Tsunami?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar