3 Jenis Erupsi Berdasarkan Kekuatan serta Penjelasannya, Apa Saja?

GridKids.id - Erupsi merupakan salah satu istilah yang berkaitan dengan gunung meletus.

Menurut KBBI, erupsi adalah letusan gunung api atau semburan sumber minyak dan uap panas.

Erupsi juga dipahami sebagai proses pelepasan material yang berasal dari gunung api, Kids.

Nah, material tersebut bisa berubah letusan atau nonletusan, seperti lava, gas, dan lain-lain.

Erupsi yang dikeluarkan bisa berupa efusif dan eksplosit. Erupsi efusif adalah ketika lava keluar secara perlahan dan mengalir tanpa diikuti dengan suatu ledakan.

Sementara erupsi eksplosif yaitu magma yang keluar dari gunung api dalam bentuk ledakan dan terbentuk endapan piroklastik.

Tahukah kamu? Pada Sabtu (11/3), Gunung Merapi erupsi pada pukul 12.12 WIB dan terjadi awan panas ke arah Kali Bebeng atau Krasak.

Kali ini GridKids akan mencari tahu jenis-jenis erupsi berdasarkan kekuatannya, ya, simak informasi di bawah ini.

Jenis-Jenis Erupsi Berdasarkan Kekuatannya

1. Erupsi Vulkanian

Istilah vulkanian berasal dari nama gunung vulcano yang berada di kepulauan Lipar, Italia.

Baca Juga: Mengenal Fenomena Vulkanisme: Tipe-Tipe Letusan Gunung Berapi

Erupsi jenis ini bersifat eksplosif dan magma yang terbentuk bersifat basa dan asam, ya.

Penyebab erupsi vulkanian ialah adanya lubang kepundan yang tertutup oleh sumbatan lava yang membeku di pipa magma setelah kejadian erupsi.

Ciri-ciri erupsi vulkanian ialah adanya asap erupsi yang membumbung tinggi ke atas dan melebar menyerupai cendawan.

2. Erupsi Hawaiian

Tahukah kamu? Istilah hawaiian berasal dari kata Hawaii, yakni pulau vulkanik di tengah Samudra Pasifik.

Hawaii memiliki gunung dengan tipe erupsi khas hawaiian dengan ciri-ciri erupsi lava cair berasal dari kawah dalam waktu cukup lama, Kids.

Nah, lava yang membentuk erupsi tipe hawaiian ini berjenis basalt. Berdasarkan bentuk fisiknya, gunung dengan tipe erupsi hawaiian memiliki bentuk perisai.

Artinya, bahwa tubuh gunung jatuh lebih besar dibanding tinggi gunungnya.

3. Erupsi Strombolian

Ciri-ciri erupsi jenis ini berasal dari fragmen-fragmen serpihan magma dan gas.

Baca Juga: Mengenal Tipe-Tipe Erupsi Hingga Perbedaan dan Tekanan pada Letusan

Sementara material yang diletuskan jatuh kembali ke dalam kawah atau sekitar bibir kawah, ya.

Strombolian berasal dari kata Stromboli yang merupakan nama gunung api di pulau Stromboli Italia.

Erupsi gunung api tipe strombolian terjadi saat material padat yang keluar kurang lebih setara dengan material yang mengalir sebagai aliran lava.

Selain itu, gunung api tipe ini memiliki kawah yang biasanya berbentuk lingkaran, Kids.

Nah, demikianlah informasi tentang jenis-jenis erupsi berdasarkan kekuatannya serta penjelasannya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT