GridKids.id - Kids, jika kamu punya anjing peliharaan yang baru melahirkan, kamu perlu tahu cara merawat anak anjingnya.
Cara merawat anak anjing peliharaan tentu berbeda dengan merawat anjing yang sudah dewasa.
Ada beberapa cara yang perlu kamu cermati ketika kamu akan merawat anak anjing di rumah.
Ketika bicara tentang merawat anak anjing mungkin akan cukup menyenangkan untuk dibayangkan.
Melihat bagaimana anjing versi mini yang masih membutuhkan pelukan dan perhatianmu, kamu mungkin harus memerhatikan beberapa hal, nih, Kids.
Terkadang beberapa induk anjing akan mengalami masalah setelah melahirkan anak-anaknya.
Enggak jarang beberapa induk anjing bahkan enggak mau merawat anak yang dilahirkannya.
Kalau sudah begini, kamu perlu mengambil alih untuk merawat anak anjing supaya makhluk menggemaskan ini bisa tumbuh dan bertahan hidup dengan baik.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa cara yang harus dilakukan untuk merawat anak anjing yang baru lahir, di antaranya:
Cara Merawat Anak Anjing Tanpa Induknya
1. Siapkan Kandang yang Nyaman
Baca Juga: 4 Manfaat Rutin Mengajak Anjing Berjalan-jalan, Bisa Cegah Stres
Kandang atau tempat bernaung yang nyaman adalah salah satu hal yang penting untuk anak anjing yang baru lahir.
Kamu bisa menyiapkan kandang sederhana dari kotak tanpa atap dan posisikan di tempat yang teduh dan sejuk.
Tempatkan juga alas lembut dan bersih untuk memastikan anak anjing tetap hangat.
Pastikan anak anjing jauh dari benda-benda yang membahayakan keselamatan mereka, misal barang pecah belah, kabel listrik, atau bahan-bahan kimia di dekatnya.
2. Rutin Bersihkan Anak Anjing
Selain kandang, kamu juga perlu memastikan bahwa anak anjing terjamin kebersihannya.
Lakukanlah pengecekan kebersihan anak anjing setidaknya seminggu sekali.
Kamu perlu menyiapkan peralatan mandi khusus untuk anak anjingmu, seperti handuk, sisir bulu, pengering bulu, air hangat, juga ember khusus.
Pastikan untuk memandikan anak anjing dengan lembut menggunakan air hangat.
Hindari penggunaan shampo anjing ketika anak anjing masih terlalu kecil, karena biasanya anak anjing masih sangat sensitif terhadap deterjen yang sifatnya basa.
Gunakan pengering bulu dengan menyetting suhunya menjadi suhu hangat supaya anjing tetap nyaman.
Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Melatih Kepatuhan Anak Anjing
3. Pilih Makanan yang Berkualitas
Anak anjing perlu mendapatkan makanan yang berkualitas dan kaya nutrisi, nih, Kids.
Pastikan untuk memilih makanan anak anjing yang bebas dari zat pewarna, perisa, dan zat pengawet yang berlebihan.
Anak anjing masih sangat rentan dengan penyakit sehingga perlu memastikan supaya enggak memberikan makanan yang bisa memicu alergi.
4. Berikan Belaian Lembut
Anak anjing memerlukan perhatian dengan memberi sentuhan atau belaian yang lembut supaya hewan ini merasa hangat dan aman.
Anak anjing yang masih sangat kecil sangat memerlukan kasih sayang dari induknya.
Ketika induk anjing enggak mau merawat mereka, pemilik anjing juga bisa menggantikan peran sebagai induk anjing.
Anak anjing yang masih sangat kecil akan selalu mengingat kasih sayang dan kebaikan yang diberikan oleh manusia yang memberikannya.
Hal ini akan membentuk ikatan emosional yang berharga antara anjing dan pemiliknya.
5. Beri Vaksinasi
Baca Juga: 7 Pelatihan Dasar dan Tips Merawat Anak Anjing Peliharaan di Rumah
Vaksinasi awal untuk anak anjing menjadi upaya pencegahan supaya hewan ini enggak mudah sakit.
Anak anjing yang enggak dirawat oleh induknya, kamu perlu mewaspadai penyakit yang bisa menyerang anak-anak anjing di masa-masa awal kehidupannya.
Salah satu jenis vaksinasi yang perlu diberikan pada anak anjing adalah vaksinasi penyakit cacingan dan vaksin rabies.
Selain itu, anak anjing perlu diberikan vitamin untuk mendukung daya tahan tubuh supaya bisa menjaga selera makannya tetap baik.
6. Pilihkan Mainan Supaya Anak Anjing Aktif
Salah satu cara merawat anak anjing selain memastikan kondisi kandang dan pilihan makanannya adalah mainan yang tepat.
Mainan khusus anjing bisa mendorong anak anjing bergerak lebih aktif atau melatih organ-organ di tubuhnya.
Mainan seperti bola dan tulang-tulangan juga baik diberikan pada anak anjing untuk melatih giginya.
Barulah setelah agak besar, anak anjing bisa disediakan ruang yang cukup untuk bebas bermain dengan aman.
Membiarkan anak anjing bisa melatih kecerdasan, kegiatan ini bisa melatih kemampuan sosialisasi anak anjing pada lingkungan sekitarnya.
Hal ini bisa membiasakan anjing tumbuh jadi anjing yang aktif dan ceria ketika diajak keluar melihat dunia luar.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar