GridKids.id - Kids, apa kamu tahu pengertian, ciri-ciri dan contoh dari tumbuhan monokotil?
Tumbuhan dibagi menjadi dua ketegori, yaitu monokotil dan dikotil.
Kali ini kita akan membahas tumbuhan monokotil, Kids.
Pengertian Tumbuhan Monokotil
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu atau daun lembaga saat masih berada dalam bentuk embrio.
Tumbuhan ini juga dikenal dengan sebutan "tumbuhan biji satu daun".
Ini karena tumbuhan monokotil hanya memiliki satu daun lembaga pada saat embryonya.
Ciri-Ciri Tumbuhan Monokotil
1. Memiliki satu daun lembaga (monokotil) pada saat perkecambahan.
2. Batang tumbuh secara seragam dan gagah.
3. Merupakan tumbuhan herba yang tidak memiliki batang kayu.
Baca Juga: Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil Serta Contoh Jenisnya
4. Akar serabut dan tidak memiliki cabang-cabang akar yang kuat.
5. Daun berbentuk pita atau lembaran panjang, dan menyirip.
6. Bunga terdiri dari tiga bagian yaitu kelopak, putik, dan benang sari.
7. Buah berupa kapsul atau buni kecil yang biasanya berisi banyak biji.
8. Memiliki sistem vaskular yang terdiri dari xilem dan floem yang berjajar sejajar.
9. Tidak memiliki pembuluh angkut air atau trakeid.
Contoh Tumbuhan Monokotil
Jenis Tumbuhan Monokotil dan Contohnya
- Suku rumput-rumputan (graminae)
Contoh tumbuhan: padi, jagung, bambu, rumput, tebu, gandum.
- Suku pinang-pinangan (palmae)
Baca Juga: 25 Contoh Tumbuhan Dikotil atau Berbiji Dua serta Ciri-cirinya
Contoh tumbuhan: kelapa, rotan, kelapa sakit, aren, salak.
- Suku jahe-jahean (zingiberaceae)
Contoh tumbuhan: kunyit, jahe, lengkuas.
- Suku nanas-nanasan (bromeliaceae)
Contoh tumbuhan: nanas.
- Suku pisang-pisangan (musaseae)
Contoh tumbuhan: pisang ambon, pisak kipas, pisang hias.
- Suku anggrek-anggrekan (orcidaceae)
Contoh tumbuhan: anggrek bulan, anggrek macan, anggrek yang tumbuh di hutan Irian Jaya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar