Curah Hujan Tinggi hingga Kondisi Topografis, Ini 5 Penyebab Banjir Bandang

GridKids.id - Kids, pada Kamis (9/3) terjadi banjir bandang di Lahat, Sumatra Selatan.

Selain terjadi di sejumlah kecamatan di Lahat, banjir bandang juga menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan.

Nah, salah satu bencana alam yang terjadi di Indonesia adalah banjir bandang atau air bah.

Banjir bandang merupakan banjir besar yang datang dengan tiba-tiba dan mengalir deras menghanyutkan benda-benda besar.

Bahkan banjir bandang bisa datang secara tiba-tiba dari dataran tinggi ke dataran rendah, terutama di daerah aliran sungai (DAS).

Tahukah kamu? Meski demikian, kemunculan banjir bandang bisa diprediksi sejak awal dengan memperhatikan aliran air dan curah hujan.

Selain itu, aliran sungai justru terlihat surut akibat tertahan material longsor di hulu atau sepanjang daerah aliran sungai.

Kali ini GridKids akan mencari tahu apa saja penyebab banjir bandang, ya, simak informasi berikut ini.

Penyebab Banjir Bandang

1. Penebangan Hutan Liar

Penyebab banjir bandang ialah penebangan hutan liar. Pohon berfungsi menyerap air yang jatuh ke tanah.

Baca Juga: Ramai di Media Sosial, Ternyata Ini Penyebab Banjir Bandang di Korea Selatan

Jika air hujan enggak diserap dengan sempurna maka akan meningkatkan risiko banjir bandang, terutama jika pusat dari banjir tersebut ada di daerah perbukitan.

2. Curah Hujan Tinggi

Tingginya curah hujan akan berdampak pada peningkatan debit dan volume air yang ada di daratan.

Jika air tersebut enggak sempurna diserap tanah maka akan berbahaya dan menyebabkan terjadinya banjir bandang.

3. Bangunan di Daerah Resapan Air

Banyaknya bangunan penduduk di daerah yang seharusnya menjadi lokasi resapan air maka bisa menimbulkan aliran air yang besar dan kencang saat hujan deras, Kids.

Nah, hal inilah dikarenakan aliran air bisa terhambar pada bangunan-bangunan penduduk, ya.

4. Daerah Dataran Rendah

Tahukah kamu? Daerah dataran rendah juga bisa menyebabkan banjir bandang, lo.

Ketika air turun dari dataran yang lebih tinggi maka dataran rendah. Desarnya air tersebut bisa menghancurkan tembok-tembok rumah.

Baca Juga: Banjir Melanda Sejumlah Wilayah, Ini Cara Membersihkan Rumah Bekas Banjir yang Tepat

5. Kondisi Topografis

Kondisi topografis juga termasuk penyebab banjir bandang. Semakin curam suatu lereng maka kecepatan aliran air juga semakin cepat, Kids.

Diketahui hal ini dipengaruhi oleh kondisi topografis di wilayah tertentu. Daerah yang didominasi oleh kemiringan lereng curam juga berisiko mengalami banjir bandang.

Itulah informasi tentang penyebab banjir bandang yang perlu diketahui, ya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT