Tujuan utama kebijakan fiskal adalah untuk menentukan arah, tujuan, sasaran dan prioritas pembangunan nasional serta pertumbuhan perekonomian bangsa.
Selain tujuan itu ada beberapa tujuan lain dari kebijakan fiskal, yaitu:
1. Meningkatkan potensi SDM dan menurunkan angka pengangguruan
Kita sudah tahu masalah terbesar dalam perekonomian di Indonesia adalah tingginya jumlah pengangguran pada usia produktif.
Kebijakan fiskal dapat menangani masalah tersebut melalui program peningkatan kualitas SDM masyarakat.
Dengan meningkatkan kualitas SDM, diharapkan tenaga kerja usia produktif memiliki keahlian dan kompetensi dan bisa bersaing di dunia kerja, baik nasional maupun internasional.
2. Menjaga stabilitas harga
Naik-turunnya harga tersebut bisa terjadi melalui berbagai faktor, mulai dari tingkat permintaan pasar, sampai cara-cara yang tidak dibenarkan seperti penimbunan stok sehingga menyebabkan kelangkaan.
Salah satu tujuan utama dalam kebijakan fiskal yakni untuk menumpas praktik-praktik kecurangan yang mengganggu stabilitas harga, sehingga komoditas tetap terjangkau bagi masyarakat.
3. Memacu pertumbuhan ekonomi negara
Selain untuk menjaga stabilitas harga perekonomian negara, kebijakan fiskal juga berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: IPS Kelas 11 SMA: Pengertian Kebijakan Moneter, Jenis hingga Tujuan
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar