GridKids.id - Kids, pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah mengetahui bahwa planet Jupiter pernah melindungi Bumi dari tubrukan benda langit.
Jupiter sebagai planet tata surya yang berukuran dan memiliki gravitasi yang besar dan bisa menjadi pelindung bagi planet-planet tata surya lainnya, termasuk Bumi.
Pada artikel sebelumnya kamu juga sudah mengetahui bahwa tubrukan benda langit ke planet Bumi pernah dihalau oleh keberadaan planet Jupiter.
Komet Shoemaker Levy 9 yang pernah menuju ke Bumi berakhir menabrak permukaan planet Jupiter.
Tabrakan komet berperiode panjang meninggalkan bekas gelap di atmosfer terluar planet Jupiter.
Enggak hanya berperan melindungi Bumi, keberadaan planet Jupiter juga bisa berdampak buruk untuk kehidupan di Bumi.
Gravitasi yang sangat kuat ini ternyata bisa menyebabkan terbentuknya Sabuk Asteroid.
Sabuk asteroid adalah cincin yang mengeliling Matahari dan berada di orbit antara planet Mars dan planet Jupiter.
Gravitasi planet Jupiter yang besar senantiasa mencegah batuan dan benda-benda langit yang mengorbit di Sabuk Asteroid membentuk sebuah planet baru.
Gravitasi ini membuat benda-benda itu tetap terpisah menjadi ratusan hingga puluhan juta elemen batuan kecil di Asteroid.
Lalu, apakah dampak buruk dari keberadaan Gravitasi planet Jupiter bagi planet Bumi?
Baca Juga: Apakah Planet Jupiter Bisa Melindungi Bumi dari Tubrukan Benda Langit?
Pengaruh Gravitasi Planet Jupiter bagi Bumi
Gravitasi Jupiter enggak hanya mencegah batuan dan benda-benda langit yang ada di Sabuk Asteroid untuk menyatu menjadi planet baru.
Gravitasi planet Jupiter yang besar ini tetap berpengaruh pada posisi batuan dan benda-benda langit di ruang angkasa.
Saking besarnya gaya gravitasi Jupiter, asteroid yang bergerak mendekat ke Matahari bisa dihalau menjauh.
Ketika sebuah asteroid mendekat ke arah Matahari berarti punya kemungkinan besar bertabrakan dengan planet Bumi.
Pada 1770, planet Bumi pernah hampir bertumbukan dengan komet Lexell yang berbentuk seperti bola es besar.
Komet Lexell ini melesat dan melewati planet Bumi di jarak 1,6 juta kilometer dan masuk juga ke tata surya bagian luar.
Sebelum sampai ke Bumi, komet Lexell pernah melintas dekat dengan planet Jupiter.
Sehingga diperkirakan gravitasi planet Jupiter sudah merubah arah orbit komet Lexell menjadi mengarah ke Bumi.
Lalu pada 1779, komet Lexell datang dan melintas sangat dekat dengan planet Jupiter.
Namun, pada interaksi kedua ini gravitasi Jupiter mengarahkan komet ini menjauh dari tata surya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar