3. Konsisten dengan jam tidur
Atur lingkungan tidur senyaman mungkin sehingga ketika jam tidur tiba, bisa tetap tidur sesuai waktunya.
4. Bangun dengan istirahat cukup hampir setiap pagi
Tidur bukan sekadar berbaring untuk waktu yang lama, tapi kita juga perlu tidur nyenyak tanpa gangguan.
Artinya, kamu enggak terbangun pada malam hari atau sulit tidur lebih dari dua kali seminggu.
Kamu juga enggak merasa lelah saat bangun pagi.
5. Hindari penggunaan obat tidur.
Para peneliti menggunakan faktor-faktor di atas, untuk menilai kualitas tidur lebih dari 172.000 orang yang berpartisipasi dalam Survei Wawancara Kesehatan Nasional antara 2013 dan 2018.
Survei tahunan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS dan Pusat Statistik Kesehatan Nasional ini mencakup pertanyaan tentang tidur dan kebiasaan tidur.
Baca Juga: Kenapa Orang yang Jatuh Sakit Dianjurkan Banyak Tidur oleh Dokter?
Berikut ini adalah beberapa waktu tidur yang sesuai dengan umur, agar bisa mendapatkan kualitas waktu tidur yang baik, diantaranya adalah:
A. Usia 0-1 bulan: bayi yang usianya baru 2 bulan membutuhkan waktu tidur 14-18 jam sehari.
B. Usia 1-18 bulan: bayi membutuhkan waktu tidur 12-14 jam sehari termasuk tidur siang.
C. Usia 3-6 tahun: kebutuhan tidur yang sehat di usia anak menjelang masuk sekolah ini, mereka membutuhkan waktu untuk istirahat tidur 11-13 jam, termasuk tidur siang.
D. Usia 6-12 tahun: anak usia sekolah ini memerlukan waktu tidur 10 jam.
E. Usia 12-18 tahun: menjelang remaja sampai remaja kebutuhan tidur yang sehat adalah 8-9 jam.
F. Usia 18-40 tahun: orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap hari.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemkes.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar