GridKids.id - Bagi pecinta astronomi, mengamati fenomena langit adalah hal yang menarik, Kids.
Nah, apakah kamu salah satu pecinta astronomi?
Kalau iya, kamu pasti enggak mau melewatkan beberapa fenomena langit yang ada pada bulan Maret 2023 ini.
Fenomena langit sendiri sering terjadi, enggak terkecuali bulan ini.
Ada beberapa peristiwa astronomi menarik yang bisa kita saksikan bulan ini, salah satunya adalah puncak hujan meteor.
Hujan meteor memang jadi salah satu fenomena langit yang menarik dan paling dinanti.
Hal ini terutama kalau disaksikan saat malam hari atau saat hujan meteor ini mencapai puncaknya.
Nah, selain hujan meteor, akan ada juga berbagai fenomena lain yang enggak kalah menarik.
Apa saja? Yuk, kita cari tahu!
1. Konjungsi Jupiter dan Venus: 1 Maret
Dalam astronomi, konjungsi terjadi ketika sebuah planet tampak dekat dengan bulan, planet lain, atau bintang.
Baca Juga: 4 Fenomena Langit Februari 2023 yang Sayang untuk Dilewatkan, Apa Saja?
Konjungsi terjadi cukup sering dan enggak punya dampak astronomi langsung bagi bumi, tapi indah untuk dilihat.
Selama beberapa bulan pertama tahun ini, dua planet paling terang akan mulai bertemu di langit barat daya.
Puncaknya terjadi pada 1 Maret 2023, mereka akan mencapai titik terdekat satu sama lain.
Untuk menyaksikan fenomena ini enggak diperlukan alat khusus, lo.
Kita bisa melihat kedua planet dengan mata telanjang.
Caranya, lihatlah barat-barat daya saat senja untuk melihat kedua planet itu bersama-sama.
2. Puncak Hujan Meteor γ-Normid: 15 Maret
Hujan meteor gamma (γ) Normid sudah terjadi sejak 24 Februari.
Hujan meteor ini pun akan berlangsung sampai di akhir bulan ini, tepatnya pada tanggal 29 Maret.
Namun, hujan meteor di konstelasi Norma ini akan mencapai puncaknya pada 15 Maret mendatang.
Saat zenit, hujan meteor γ-Normid mencapai 6 meteor/jam dengan kecepatan 201.600km/jam.
Baca Juga: 5 Fenomena Langit Januari 2023 yang Menarik untuk Disaksikan
Hujan meteor ini akan terjadi mulai pukul 22.00 waktu setempat dari arah cakrawala barat daya dan berkulminasi pukul 04.00 16 Maret waktu setempat.
3. Ekuinok: 21 Maret
Matahari berada di ekuinoks atau di atas garis khatulistiwa.
Saat peristiwa ini terjadi, lamanya siang dan malam menjadi sama, yaitu 12 jam.
Bagi masyarakat di belahan bumi utara, tanggal 21 Maret merupakan Vernal Ekuinoks atau titik balik musim semi yang menandai awal musim semi.
Di belahan Bumi selatan, ekuinoks di bulan Maret merupakan ekuinoks musim gugur yang menandai awal musim gugur.
Nah, itulah beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada Maret 2023.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar