GridKids.id - Kids, kamu mungkin sudah enggak asing lagi dengan sosial media dan berbagai fitur yang tersedia di dalamnya.
Banyak sekali orang yang memanfaatkan sosial media untuk berbagai tujuan, mulai dari edukasi, mencari inspirasi, hingga hiburan.
Banyak orang mulai mencermati berbagai konten yang dirasa berguna hingga konten-konten yang ditonton untuk membuang waktu dengan scrolling tanpa tujuan yang jelas.
Meski terlihat sepele, kebiasaan scrolling bisa sangat memakan waktu tanpa kamu sadari.
Sebuah riset yang dilakukan oleh data.ai menyatakan bahwa Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara yang masyarakatnya kecanduan scrolling handphone atau smartphone.
Laporan itu menyebutkan bahwa rata-rata waktu yang disisihkan oleh masyarakat Indonesia untuk scrolling pada 2022 mencapai angka 5,7 jam per hari.
Angka itu disebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu rata-rata 5,4 jam sehari di 2021.
Selain Indonesia, beberapa negara seperti Korea Selatan, Singapura, Arab Saudi, hingga Brasil menjadi negara yang masyarakatnya memiliki rata-rata 5 jam sehari untuk mengakses gadget mereka.
Kondisi peningkatan kebiasaan scrolling ini disebut dipengaruhi oleh situasi pandemi COVID-19 yang membatasi aktivitas luar ruangan untuk mencegah persebaran virus meluas.
Sejak itu, masyarakat mulai beralih menjadi memiliki kebiasaan scrolling untuk mengalihkan pikiran dan kebosanan mereka karena ruang gerak yang terbatas.
Lalu, apa saja dampak negatif dari kebiasaan scrolling berlebihan bagi kehidupan seseorang?
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Instagram Bagi Anak dan Remaja
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar