GridKids.id - Kids, tiap masyarakat dengan budaya yang begitu beragam memiliki etiket makannya tersendiri.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etiket berarti tata cara (adat sopan santun dan sebagainya) dalam masyarakat beradab dalam memelihara hubungan baik antara sesama manusia.
Istilah etiket berasal dari bahasa Perancis yaitu ettiquette yang awalnya diartikan sebagai kartu undangan yang digunakan oleh kalangan raja dan bangsawan di Perancis.
Etiket makan berisikan aturan-aturan atau kebiasaan dan tingkah laku yang baik dan sesuai dengan pergaulan dengan masyarakat atau lingkungan keluarga yang paling dekat.
Etiket makan ini diterapkan dalam melakukan kegiatan makan sepanjang waktu, tata caranya sudah diajarkan sejak dini kepada anak-anak.
Etiket adalah salah satu cara menjaga perilaku sesuai nilai dan norma yang berlaku di suatu masyarakat berbudaya.
Inilah kenapa penting untuk mengajarkan tata cara yang tepat dan sopan sejak anak-anak, agar seorang anak tumbuh sesuai harapan masyarakat.
Dengan memerhatikan etiket, tiap orang diharapkan bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Orang yang memahami etiket akan bersikap lebih dewasa dan memahami tentang kehidupan, sekaligus bersikap lebih toleran terhadap perbedaan kebudayaan yang ada.
Nah, kali ini kamu akan diajak untuk melihat berbagai etiket makan masyarakat di berbagai negara dunia.
Yuk, simak sama-sama urutan dan fakta menariknya di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Wajib Tahu Sebelum Berkunjung, Ini Fakta Unik Tentang Table Manner di Korea
Fakta Menarik tentang Etiket Makan Negara-Negara di Dunia
1. Di Perancis meletakkan tangan di bawah meja adalah sebuah tindakan yang kurang sopan.
Kedua tangan sebaiknya tetap ada di atas meja, pastikan siku enggak menempel ke meja.
2. Masyarakat Arab Saudi sangat suka makan menggunakan wadah atau piring yang besar.
Hal inilah yang membuat budaya makan beramai-ramai jadi kebiasaan yang umum ditemukan di kebudayaannya.
3. Di Portugal enggak sopan untuk meminta tambahan garam atau lada, perbuatan ini bisa dianggap menyinggung chef atau orang yang membuatkanmu masakan.
4. Asparagus adalah makanan yang harus dimakan dengan tangan kosong di Inggris.
5. Orang Jerman akan menghancurkan kentang yang direbus dengan garpu sebelum menyantapnya.
Hanya garpu, karena menggunakan pisau dianggap sebagai tindakan enggak sopan.
6. Masyarakat Spanyol mengenal tradisi Sobremesa atau after dining, yang mengharuskan semua tinggal di meja untuk menunggu sampai semua makanan benar-benar masuk ke perut.
Selama prosesnya semua yang tinggal akan saling mengobrol dan menceritakan banyak hal satu sama lain.
Baca Juga: Terkenal Mewah, Apa itu Sajian Fine Dining dan Mengapa Harganya Mahal?
7. Di Indonesia bersendawa setelah makan dianggap sebagai sesuatu yang enggak sopan.
Lain halnya dengan masyarakat di China yang wajib melakukannya sebagai tanda puas terhadap sajian yang disantapnya.
8. Masyarakat Thailand punya salah satu etiket makan yang unik yaitu dilarang memasukkan makanan ke mulut dengan garpu.
9. Jika di Portugal enggak diperkenankan meminta tambahan garam dan lada, di Italia kamu dilarang minta tambahan keju karena bisa dianggap menyinggung tuan rumah atau chef yang memasak untukmu.
10. Masyarakat Korea Selatan punya etiket makan yang cukup ketat, orang yang lebih muda hanya akan mulai mengangkat sendok setelah orang yang lebih tua mengangkat sendoknya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar