Semasa kejayaan Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Tengahm mulai dari pemerintahan Raja Panangkaran hingga Raja Balitung, mereka membangun banyak candi suci yang berukuran besar dan megah.
Candi-candi tersebut ialah Candi Sewu, Candi Plaosan, Candi Boko, Candi Prambanan, Candi Borobudur, dan sebagainya.
Hal ini menunjukkan akan kebesaran dan kejayaan kerajaannya, namun juga membuat rakyat terbebani dan kehilangan banyak waktu untuk melakukan kegiatan ekonominya, ya.
3. Jawa Timur Memiliki Wilayah yang Subur
Tahukah kamu? Jawa Timur memiliki wilayah yang subur untuk pertanian padi dan secara ekonomi lebih menjanjikan.
Hal ini didukung adanya pelabuhan dan sungai-sungai, seperti Sungai Brantas dan Bengawan Solo yang snagat mendukung dalam perdagangan dengan dunia luar.
Maka dari itu Empu Sindok memerintahakan perpindahan pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno ke Jawa Timur dengan alasan tersebut, Kids.
4. Kondisi Sosial Politik
Kondisi sosial politik menjadi salah satu penyebab perpindahan pusat pemerintah Kerjaan Mataram Kuno ke Jawa Timur.
Kondisi sosial politik yang enggak stabil diakibatkan perang memperebutkan kekuasaan antar kerabat istana sendiri.
Diketahui bahwa Raja Balitung dikudeta oleh Empu Daksa yang bersekutu dengan Rakai Gurunwangi.
Baca Juga: Tokoh Sejarah pada Masa Kerajaan Islam di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Tema 5
5. Bencana Alam Akibat Letusan Gunung Merapi
Pada masa pemerintahan Dyah Wawa ((24-929 M) telah terjadi bencana alam akibat letusan Gunung Merapi.
Nah, bencana alam ini disertai dengan gempa bumi, hujan batu dan abu, serta banjir lahar yang hebat sehingga menyebabkan kerusakan di wilayah ibu kota Mataram Kuno di Jawa Tengah.
Itulah informasi tentang faktor-faktor penyebab perpindahan pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar