Sejarah Lempar Lembing, Olahraga dari Kebiasaan Manusia untuk Berburu

GridKids.id - Kids, apa saja yang kalian ketahui tentang olahraga lempar lembing?

Ya, lempar lembing adalah salah satu cabang olahraga atletik.

Olahraga ini identik dengan sebuah lembing yang dilempar sejauh mungkin.

Lembing sendiri berupa tongkat yang memiliki ujung yang runcing.

Meski hanya melempar sebuah lembing, olahraga ini membutuhkan teknik, kecepatan dan kekuatan.

Olahraga ini juga menjadi salah satu cabang olahraga yang selalu dipertandingkan di ajang internasional.

Namun, tahukah kamu tentang sejarah olahraga lempar lembing?

Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mengenal olahraga lempar lembing, ya.

Yuk, langsung saja kita simak sejarah olahraga lempar lembing.

Sejarah Lempar Lembing

Lempar lembing adalah olahraga yang diadaptasi dari kebiasaan manusia sejak zaman dahulu.

Baca Juga: Belajar Teknik Renang Gaya Bebas dan Manfaatnya untuk Tubuh

Kebiasaan tersebut adalah berburu binatang menggunakan tombak.

Selain itu, manusia juga menggunakan tombak untuk berperang.

Sebelum menjadi cabang olahraga, kegiatan lempar lembing ini lebih digunakan untuk melindungi diri.

Seiring waktu, lempar lembing dijadikan olahraga seperti saat ini.

Sudah Ada Sejak 708 Masehi

Lempar lembing sudah diperkenalkan sejak olimpiade pada masa lalu.

Kala itu lempar lembing menjadi bagian dari Pentathlon pada 708 SM.

Kemudian olahraga ini muncul di Jerman dan Swedia sekitar tahun 1870.

Resmi Menjadi Cabang Olahraga Atletik

Olahraga lempar lembing resmi menjadi cabang atletik pada olimpiade modern sejak tahun 1908 (pria) dan tahun 1932 (wanita).

Selain itu ada dua hal yang memengaruhi perkembangan dari olahraga lempar lembing.

Baca Juga: Mengenal Pencak Silat, Seni Bela Diri Tradisional Asli Nusantara

Pertama, menggunakan cakram sebagai alat putaran untuk melempar.

Metode tersebut mampu menghasilkan jarak yang baik untuk melempar.

Kedua, aturan agar atlet enggak membelakangi arah lemparan.

Itulah sejarah tentang olahraga lempar lembing ya, Kids.

-----

PROMOTED CONTENT