GridKids.id - Kids, sebelumnya kalian sudah belajar tentang konflik sosial.
Konflik sosial sendiri adalah bentuk benturan kepentingan pada suatu masyarakat.
Pada buku materi Sosiologi kelas XI SMA, membahas tentang konflik dan kekerasan.
Konflik dan kekerasan sering diartikan sama, meski memiliki beda pengetian.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian belajar tentang perbedaan konflik dan kekerasan, ya.
Lantas, apa perbedaannya? Yuk, kita simak satu per satu!
Perbedaan Konflik dengan Kekerasan
Kekerasan (violence) berasal dari bahasa latin yaitu vis.
Kata tersebut memiliki makna kekuatan, kehebatan dan kedahsyatan.
Menurut Johan Galtung, kekerasan merupakan sikap menekan lawan secara fisik, verbal maupun psikis.
Sedangkan menurut Sulivian, kekerasan adalah perilaku yang menyebankan cedera fisik untuk menyakiti.
Baca Juga: Faktor Penyebab Konflik Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI SMA
Tentu pengertian ini jauh berbeda dengan definisi konflik.
Namun, kekerasan merupakan tindak lanjut dari konflik yang tak terselesaikan secara bijak.
Selain itu, kekerasan juga dapat diartikan sebagai alat melakukan konflik.
Sementara itu, konflik adalah bagian dari fenomena sosial masyarakat.
Konflik bisa terjadi karena ada benturan kepentingan individu maupun kelompok.
Konflik juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan dasar klasifikasinya.
Berikut ini adalah macam-macam kekerasan:
1. Kekerasan Fisik
Kekerasan fisik adalah perilaku menyakiti orang lain dengan kekuatan fisik.
Contohnya adalah perkelahian.
2. Kekerasan Verbal
Baca Juga: Pengertian Konflik Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI SMA
Kekerasan ini dilakukan dengan media ucapan contohnya adalah menghina, ujaran kebencian dan body shaming.
3. Psikis
Kekerasan ini sifatnya menyerang mental seseorang.
Contohnya adalah dengan mengucilkan, merendahkan dan mengasingkan.
Itulah perbedaan konflik dengan kekerasan ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar