Biasanya, masalah yang dihadapi oleh air ledeng ini adalah rentan terkontaminasi.
Di daerah tertentu, mungkin saja air bisa terkontaminasi oleh paparan racun seperti polutan industri.
Pipa ledeng tua juga dapat menyebabkan kontaminasi timbal dan bencana alam seperti banjir.
Hal inilah yang jadi faktor penyebab kontaminasi yang berpotensi mencemari sistem air publik untuk sementara.
Untuk mengatasi dan mencegah hal ini, penerapan filter air rumahan bisa meningkatkan keamanan air keran sehingga air layak dikonsumsi.
Terkait rasa, jika air mineral dianggap lebih enak, nyatanya, air minum dari ledeng yang direbus juga memiliki rasa yang sama.
Tetapi, yang dapat mempengaruhi rasa air ledeng adalah jenis dan usia pipa air yang digunakan.
Jadi, lebih baik air mineral kemasan atau air rebusan?
Baik air keran yang direbus atau dalam kemasan, dianggap sebagai cara yang baik untuk mencukupi kebutuhan air dalam tubuh.
Tetapi, air keran ini biasanya menjadi pilihan terbaik kaena sama amannya dengan air mineral kemasan.
Baca Juga: Apa Perbedaan Antara Air Mineral dan Air Putih? #AkuBacaAkuTahu
Tak hanya itu, harganya juga jauh lebih murah dan punya dampak lingkungan yang juga lebih rendah.
Dalam kondisi tertentu, air kemasan ini juga lebih baik apalagi, jika persediaan air minum kita terkontaminasi.
Nah, itu dia penjelasan tentang air mineral kemasan dan air yang direbus untuk dikonsumsi sehari-hari.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar