GridKids.id - Kids, apakah kalian tahu bagaimana baterai bisa menyimpan energi listrik?
Kali ini GridKids akan mengajak kalian mencari tahu bagaimana baterai bisa menyimpan energi listrik.
Yuk, langsung saja kita simak informasinya!
Bagaimana Baterai Bisa Menyimpan Energi Listrik?
Seperti kita tahu, baterai adalah sumber energi listrik.
Alat ini digunakan untuk banyak perangkat elektronik.
Salah satunya adalah sebagai sumber energi bagi ponsel kita.
Lantas, bagaimana alat ini bisa menyimpan listrik?
Pada dasarnya, baterai adalah alat yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
Di dalam sebuah baterai terdapat zat kimia yang bisa menghasilkan energi listrik.
Prinsip Kerja Baterai
Baca Juga: 5 Kelebihan Sumber Energi Angin bagi Kehidupan Manusia, Apa Saja?
Sebuah baterai mampu menghasilkan tegangan DC.
Caranya adalah dengan mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
Proses tersebut disebut dengan reaksi elektrokimia, Redoks (Reduksi – Oksidasi).
Terdapat 2 jenis proses yang terjadi pada baterai yaitu pengisian dan pengosongan.
1. Proses Pengisian
Proses pengisian adalah proses pengubahan energi listrik menjadi energi kimia.
Jadi, baterai yang semula kosong akan diisi oleh energi listrik untuk dijadikan bahan kimia di dalamnya.
2. Proses Pengosongan
Proses pengosongan adalah pengubahan energi kimia menjadi energi listrik.
Proses ini adalah proses ketika kita menggunakan baterai tersebut.
Baca Juga: 5 Sumber Energi Panas dalam Kehidupan Sehari-hari, Apa Saja?
Yang mana energi listrik di dalamnya akan dialirkan ke luar.
Itulah prinsip dan cara kerja sebuah baterai ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Gramedia Blog |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar