Selain itu, kondisi ini juga bisa muncul saat tengah menghadapi kondisi tertentu.
Dalam menghadapi situasi tertentu memang masing-masing orang akan memberikan respons yang berbeda-beda.
Nah, bergidik atau merinding bisa dikatakan merupakan reaksi yang diberikan tubuh secara otomatis atau refleks.
Faktor lainnya, orang merinding karena merasa terancam atau bahkan mengalami kejadian yang emosional seperti mendengarkan musik atau bersentuhan dengan orang lain.
Merinding dikenal juga dengan sebutan piloerection alias refleks pilomotor yang muncul sebagai reaksi tubuh ketika mengalami beberapa kejadian.
Otak langsung mengaktifkan mode siaga, sehingga tubuh pun memproduksi hormon yang menyebabkan otot kecil yang folikel rambut pada kulit akan berkontraksi.
Inilah yang menjadi penyebab merinding dan memicu perubahan para kondisi kulit.
Akhirnya, kulit pun terlihat seperti berbintik-bintik menonjol layaknya kulit unggas jika kulitnya sudah dicabut.
Selain karena kedinginan atau perubahan cuaca ekstrem, penyebab merinding lainnya adalah gangguan kesehatan.
Merinding bisa muncul sebagai gejala penyakit tertentu.
Refleks pilomotor yang muncul tiba-tiba juga bisa menjadi penanda gangguan kesehatan.
Baca Juga: Bikin Merinding, Ini 5 Kota Tak Berpenghuni yang Populer dari Berbagai Belahan Dunia
Source | : | alodokter |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar