GridKids.id - Kids, pernahkah kamu bertanya-tanya, kira-kira saat hujan, burung-burung pergi ke mana, ya?
Ternyata sama seperti manusia, burung-burung akan berteduh dan mencari tempat berlindung.
Akan tetapi hal itu mereka lakukan ketika intensitas hujan yang lebat.
Kemungkinan burung-burung tersebut akan pergi ke tempat bagian pohon dekat batang dan mereka akan berpegangan erat.
Burung punya bulu tahan air yang digunakan untuk melindungi dirinya.
Burung mampu menggunakan paruhnya untuk mengambil minyak dari kelenjar bulu yang letaknya di dekat ekor.
Minyak tersebut kemudian dioleskan ke seluruh bulu.
Ternyata, lapisan minyak pada bulu burung itu bisa menahan tetesan air, sehingga mereka akan tetap kering.
Kalau hujannya enggak terlalu deras, maka kita masih bisa melihat burung beterbangan.
Meski begitu, lain halnya kalau hujan benar-benar deras.
Biasanya beberapa burung lebih memilih untuk menjaga bulu mereka tetap kering dan pergi berlindung.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Merpati, Burung Cerdas Pengirim Pesan Era Perang Dunia
Saat hujan deras, burung akan meratakan bulu mereka supaya lebih tahan air.
Mereka juga berusaha mengarahkan paruhnya ke arah datangnya hujan. Hal ini dilakukan agar air enggak sampai menyusup ke dalam bulu.
Kalau bulu burung basah, akan menyebabkan kedinginan. Sebab, air hujan masuk ke dalam pundi-pundi udara.
Sedangkan burung yang berukuran kecil akan berisiko mengalami hipotermia.
Oleh karenanya, saat hujan deras burung kecil kerap ditemukan bersembunyi di bawah semak-semak atau di pepohonan lebat.
Burung-burung kecil itu juga bisa memilih berkumpul bersama untuk memperoleh kehangatan dan perlindungan dari hujan.
Lalu dapatkah burung terbang di saat hujan?
Sebagian burung bisa terbang saat hujan, namun hanya dengan jarak yang dekat.
Mereka akan terpaksa terbang di cuaca buruk demi memenuhi kebutuhan makanananya.
Namun untuk beberapa burung berukuran besar seperti angsa, bebek, dan camar, akan tetap terbang saat hujan.
Burung-burung semacam ini memang kuat menghadapi hujan lebat.
Baca Juga: Meski Mudah Dijinakkan, Ini 5 Alasan Ilmiah Burung Hantu Tak Boleh Dipelihara
Namun sebenarnya, burung cukup kesulitan terbang saat hujan karena sayap yang basah.
Selain itu turunnya tekanan udara yang terjadi saat hujan juga membuat burung mengeluarkan lebih banyak energi untuk terbang.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar