GridKids.id - Kids, Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman budaya.
Setiap daerah Indonesia memiliki warisan budayanya sendiri-sendiri sekaligus menjadi identitas bangsa Indonesia.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mengenal alat musik tradisional di Jawa Barat.
Di Jawa Barat, ada enam alat musik tradisional yang menjadi identitas bangsa.
Salah satu bentuk keragaman tersebut adalah alat musik tradisional yang dimiliki Indonesia.
Lantas, apa saja musiknya? Yuk, kita simak satu per satu!
Alat Musik Tradisional dari Jawa Barat
1. Suling Bambu
Suling bambu adalah alat tradisional yang ada di Jawa Barat.
Sesuai namanya, suling ini terbuat dari bambu yang dibuat sedemikian rupa hingga menjadi suling.
2. Rebab
Baca Juga: Mengenal Kolintang, Salah Satu Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mendunia
Rebab adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang dikenal sejak abad ke-8.
Koon katanya, alat musik ini dibawa oleh para pedagang dari Timur Tengah ke Indonesia.
3. Angklung
Siapa yang tak mengenal alat musik tradisional bernama angklung?
Angklung adalah salah satu bentuk alat musik tradisional asal Indonesia.
Selain itu, angklung juga telah diakui sebagai warisan budaya dunia asli Indonesia.
4. Arumba
Arumba adalah alat musik bambu yang juga mirip dengan angklung.
Istilah arumba berasal dari singkatan, yaitu alunan dari rumpun bambu.
5. Kecapi
Kecapi merupakan alat musik gesek yang berasal dari Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Sasando, Alat Musik Tradisional Sejak Abad ke-7 Masehi
Selain di Jawa Barat, alat musik tradisional ini juga sudah tersebar di seluruh Indonesia, lo.
6. Toleat
Toleat adalah alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara ditiup.
Toleat berasal dari Subang dan sering dimainkan oleh para penggembala.
Itulah enam alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Gramedia Blog |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar