Sementara itu, masyarakat suku Duri yang tidak bertani memilih untuk beternak. Suku ini memilihi olahan ternak terkenal yakni Dangke atau keju.
Sebagian besar masyarakat suku Duri menganut agama Islam. Sisanya menganut kepercayaan tradisional dari suku Toraja, Alu' Tojolo.
Suku Toraja banyak ditemui di pegunungan sebelah utara Provinsi Sulawesi Selatan, seperti Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
Suku Toraja ini mayoritas orang-orangnya menganut agama Kristen dan Katolik.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakatnya menggunakan bahasa dari Suku Toraja dalam, seperti Toraja-Sa'dan, Mamasa, dan Kalumpang.
Di Pulau Sulawesi, tepatnya di Kepulauan Sangir dan Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, terdapat suku Talaud.
Istilah Talaud sendiri adalah Taloda yang memiliki makna sebagai orang laut, bisa dilihat dari wilayah tempat tinggal dan mata pencahariannya.
Suku ini memiliki enam dialek bahasa yang terdiri dari Essang, Karakelang, Sali-Sabu, Nanusa, Miangas, dan Kabaruan.
Masyarakat suku Buton di Pulau Sulawesi menempati wilayah Sulawesi Tenggara, tepatnya di Pulau Buton.
Orang-orang Buton merupakan suku pelaut yang telah menjelajah Nusantara, seperti halnya suku Bugis dan Mandar.
Suku Buton memiliki bahasa sendiri, yakni bahasa Wolio, yang dijadikan bahasa resmi oleh Kesultanan Buton.
Baca Juga: 7 Suku Bangsa Tertua yang Mendiami Wilayah Indonesia, Salah Satunya Suku Gayo di Aceh
Nah, itulah suku-suku yang ada di Pulau Sulawesi yang sangat beragam dan unik dengan ciri khasnya.
Pertanyaan: Apa makna dari kata Mangkasra? |
Petunjuk: Cek di halaman 1 |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar