GridKids.id - Apa perbedaan dari uang logam dan uang kertas, ya?
Uang menjadi alat pembayaran yang sah untuk membeli barang atau jasa.
Berdasarkan jenisnya uang dibagi menjadi dua, yaitu uang logam dan uang kertas, apa saja contohnya, ya?
Fungsi Uang
1. Uang dapat digunakan untuk menunjukkan nilai dari berbagai macam barang atau jasa.
2. Uang dapat digunakan untuk menunjukkan besar kekayaan dan menghitung besar kecilnya pinjaman.
3. Menjadi alat tukar untung membeli barang atau jasa.
4. Menjadi alat penyimpanan nilai karena mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang.
Lalu apa perbedaan uang logam dan uang kertas, ya?
Perbedaan Uang Logam dan Uang Kertas
Uang Logam
Baca Juga: Daftar 44 Mata Uang Berbagai Negara di Dunia, dari Haiti sampai Oman
Uang logam merupakan uang yang terbuat dari emak, perak atau perunggi dan nilainya cenderung stabil.
Nilai nominal dari uang logam juga tertera pada mata uang tersebut, seperti dicap.
Ciri-ciri uang logam:
- tidak mudah hancur,
- tahan lama,
- dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil.
Contoh uang logam di Indonesia yaitu pecahan Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan Rp 1.000.
Uang Kertas
Uang kertas merupakan alat pembayaran yang sah yang terbuat dari kertas.
Namun material yang digunakan sangat berbeda dengan uang logam, ya.
Uang kertas berbentuk uang dalam lembaran atau bahan kertas.
Baca Juga: Cara Mengetahui Uang Asli atau Palsu dengan Mudah, Materi Kelas 4 SD
Ciri-ciri uang kertas
- terdapat nomor seri uang dan terbuat dari kertas,
- dapat dilihat, diraba dan diterawang,
- memiliki watermark saat diterawang,
- terdapat tanda tangan gubernur bank Indonesia,
Contoh uang kertas yaitu pecahan 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 50.000, Rp 75.000, Rp 100.000.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar