GridKids.id - Kids, seberapa sering kamu mengganti dan mencuci seprai di kasur kamarmu?
Setiap orang masing-masing punya jadwal sendiri untuk mengganti dan mencuci seprai mereka.
Namun masih banyak juga yang belum tahu, seberapa sering kita perlu mencuci seprai?
Padahal, seprai yang jarang diganti dan dicuci bisa menjadi tempat bersarangnya penyakit yang muncul dari hewan tungau dan bakteri.
Munculnya bakteri dan tungau ini bisa disebabkan karena makanan yang berserakan di kasur atau sel kulit yang menempel di seprai.
Jika seprai jarang dicuci, bakteri dan tungai akan makin betah menempel di seprai yang bisa menimbulkan gatak dan ruam.
Menurut dokter kulit Alok Vij, MD seperti yang dilansir dari Kompas.com, kita sebaiknya mencuci seprai setiap dua minggu sekali jika tidur sendiri dan tak memiliki hewan peliharaan.
Walau begitu, kita pun harus mengganti dan mencuci seprai lebih sering jika terdapat beberapa faktor lain.
Lalu, faktor apa saja yang membuat kita harus mencuci seprai satu minggu sekali?
Yuk, kita cari tahu di sini!
Faktor yang Membuat Kita Harus Mencuci Seprai
Baca Juga: 3 Masalah Kesehatan Akibat Jarang Mengganti Seprai Tempat Tidur, Salah Satunya Picu Alergi
1. Berkeringat banyak saat tidur
2. Memiliki alergi atau asma
3. Punya hewan peliharaan.
4. Dalam masa penyembuhan dari infeksi atau penyakit
5. Hidup di area dengan iklim yang sangat panas.
Tips Menjaga Seprai
Risiko untuk terinfeksi bakteri dari seprai yang kotor terbilang cenderung lebih rendah.
Tetapi, bukan berarti kita juga membiarkan seprai kotor. Berikut adalah berbagai tips menjaga seprai agar tetap bersih, yaitu:
1. Jangan merapikan seprai
Jika kamu malas merapikan seprai, maka kamu tak perlu merapikannya.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dihindari dalam Merawat Seprai Putih di Rumah, Salah Satunya Hindari Pemutih
Dengan tak merapikan seprai, hal ini akan membuat seprai yang berkeringat jadi mengering.
Ini juga akan mengurangi kelembapan yang dibutuhkan bakteri dan tungau untuk berkembang biak.
2. Ganti bedding secara rutin
Gantilah seprai bersih setiap satu sampai dua minggu, dan selimut serta bantal dapat dicuci setiap enam bulan sekali.
Cucilah bedding dengan air panas agar memastikan tungau dan bakterinya mati.
3. Jangan menganggap cuci seprai sebagai hal yang berat
Tidur di atas seprai yang bersih tentu sangat nyaman, dan mencucinya memiliki keunggulan tambahan lain.
Proses mencuci akan membuat bantal jadi makin empuk sehingga kita akan nyaman menggunakannya.
Nah, itu dia penjelasan tentang seberapa sering kita harus mengganti dan mencuci seprai di rumah.
Semoga membantu!
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar