GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang hewan trenggiling? Mengapa dinamakan trenggiling, ya?
Trenggiling adalah mamalia bersisik serta enggak bergigi dan merupakan pemakan serangga.
Salah satu keunikan trenggiling adalah memiliki lidah yang panjangnya sekitar 25 sentimeter.
Nah, dengan lidah panjang inilah ia bisa menjangkau semut atau serangga di tanah.
Trenggiling enggak menghancurkan makanannya di dalam mulut karena enggak memiliki gigi, melainkan menggilingnya ke dalam lambung dengan bantuan baru kerikil yang tertelan.
Selain menjadi satu-satunya mamalia bersisik, trenggiling memiliki ciri khusus yaitu menggulungkan badannya membentuk lingkaran.
Diketahui trenggiling menggulungkan badannya jika diserang musuh dan menggelinding sambil mengeluarkan bau busuk, ya.
Melansir dari kompas.com, trenggiling termasuk hewan yang terancam punah akibat perburuan liar.
Diketahui sisik trenggling akan terus tumbuh, lo. Sisik trenggiling mengandung keratin, yaitu zat protein yang disebut-sebut memiliki khasiat sebagi obat.
Maka dari itulah trenggiling banyak diburu untuk dijadikan obat sehingga terancam punah, Kids.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa asal nama trenggiling untuk hewan bersisik satu ini, ya!
Baca Juga: Apa Fungsi Surai pada Singa Jantan, Benarkah Sebagai Pelindung Diri? #AkuBacaAkuTahu
Asal Nama Trenggiling
Nama 'trenggiling' berasal dari bahasa Melayu yaitu pengguling atau guling.
Tahukah kamu? Nama 'trenggiling' berasal dari bahasa Melayu yaitu pengguling atau guling, lo.
Kata tersebut berarti menggulung atau lingkar seperti bola.
Pola menggulung tubuh ini dilakukan sebagai bentuk pertahanan untuk menghindari ancaman.
Sisik trenggiling menjadi perisai yang berfungi sebagai senjata jika dikibaskan pada predator atau makhluk lain yang mengganggunya.
Diketahui trenggiling sebenarnya memiliki rambut, namun sangat sedikit. Sepanjang tubuhnya berupa sisik hingga ke ekor.
Trenggiling termasuk satwa pemalu yang biasanya aktif di malam hari, sedangkan pada siang hari banyak dihabiskan untuk tidur di lubang atau celah pohon, ya.
Trenggiling bertubuh panjang dengan empat kaki yang pendek serta masing-masing jarinya memiliki cakar panjang dan melengkung.
Cakar kaki depan pada trenggiling biasanya lebih panjang dari cakar kaki belakang.
Cakar pada kaki depan berperan sangat penting saat trenggiling menggali lubang semuat atau rayap.
Baca Juga: Bukan Rebahan, Bagaimana Cara Gajah Tidur? #AkuBacaAkuTahu
Sebagai tambahan informasi, trenggiling termasuk hewan soliter lo, Kids.
Artinya, mereka bertemu satu sama lain hanya untuk melangsungkan keturunan dan menghasilkan satu hingga tiga anak.
Mereka memelihara anaknya selama sekitar dua tahun lamanya.
Nah, sekarang sudah tahu ya, apa asal usul penamaan hewan trenggiling yang merupakan satu-satunya mamalia bersisik.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Rizky Amalia |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar