GridKids.id - Bagi penyuka musik pastinya sudah enggak asing lagi dengan tangga nada.
Tangga nada adalah tingkatan bunyi nada berdasarkan frekuensinya.
Sederhananya, tangga nada ialah suatu unsur yang membuat musik menjadi lebih merdu.
Fungsi dari tangga nada adalah untuk menciptakan suatu keindahan unsur melodis, ritmis, dan kerharmonisan nada yang berkesinambungan.
Nah, dalam musik terdapat tangga nada pentatonis dan tangga nada diatonis.
Kali ini GridKids akan mempelajari jenis-jenis tangga nada pentatonis dan contoh lagunya.
Secara etimologi, istilah 'pentatonis' berasal dari kata 'penta' yang berarti lima dan 'tone' memiliki arti nada.
Melansir dari gramedia.com, tangga nada pentatonis ialah tangga nada yang terdiri dari lima nada pokok.
Tahukah kamu? Tangga nada pentatonis di Indonesia digunakan pada alat musik gamelan Jawa dan Bali lo, Kids.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja jenis-jenis tangga nada pentatonis, ya!
Jenis Tangga Nada Pentatonis
Baca Juga: Tangga Nada pada Lagu 'Gugur Bunga', Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 2
Tangga nada pentatonis terbagi menjadi dua, yaitu tangga nada pelog dan slendro.
1. Tangga Nada Pelog
Tangga nada pelog adalah salah satu jenis tangga nada pentatonis yang memiliki lima nada dengan perbedaan jaraknya cukup besar.
Nah, nada-nada dalam tangga nada pelog ialah do, mi, fa, sol, dan si.
Pada tangga nada pentatonis pelog memiliki sifat yang khidmat dan tenang.
2. Tangga Nada Slendro
Melansir dari gramedia.com, tangga nada slendro memiliki karakteristik musik yang menyenangkan, gagah, berani, gembira, dan lincah.
Tahukah kamu? Tangga nada slendro memiliki jarak antar nada yang cukup kecil, ya.
Bersumber dari kompas.com, ciri-ciri tangga nada slendro adalah memiliki 5 nada per oktaf, yaitu nada 1-2-3-5-6 atau do-re-mi-fa-sol-la.
Lalu, apa saja contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada pelog dan slendro?
Baca Juga: Pengertian Tangga Nada Diatonis Mayor dan Ciri-Ciri Lagunya, Jawaban Materi Kelas 5 Tema 2
Contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada pelog, yaitu:
1. "Macepet Cepetan" dari Bali
2. "Pitik Tukung" dari Jawa Tengah
3. "Gundul-Gundul Pacul" dari Jawa Tengah
4. "Ngusak Asik" dari Bali
5. "Karatagan Pahlawan" dari Jawa Barat
Sementara di bawah ini merupakan contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada slendro, antara lain:
1. "Cing Cangkeling" dari Jawa Barat
2. "Lir Ilir" dari Jawa Tengah
3. "Cublak-Cublak Suweng" dari Jawa Tengah
4. "Te Kate Dipanah" dari Jawa Tengah
Baca Juga: Apa Pengertian Tangga Nada Mayor? Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 8
5. "Kerapan Sape" dari Jawa Tengah
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja jenis-jenis tangga nada pentatonis serta contoh lagunya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar