GridKids.id - Kids, apakah kamu masih ingat lirik dan tempo lagu "Sarinande"?
Kali ini GridKids akan mencari lirik dan tempo lagu "Sarinande" serta maknanya.
Lagu "Sarinande" merupakan salah satu lagu daerah yang berasal dari Provinsi Maluku.
Lagu "Sarinande" diciptakan oleh Nicholas Maximiliaan Mamahit atau Nick Mamahit yang merupakan seorang pianis jazz Indonesia.
Tahukah kamu? Setiap lagu menggunakan tempo yang berbeda-beda begitu juga dengan lagu "Sarinande".
Tempo merupakan kecepatan, jeda, dan durasi yang selalu terkait dengan irama.
Diketahui ukuran dari sebuah tempo adalah beat per minte (BPM). Nah, semakin tinggi BPM-nya maka akan semakin intens dan cepat pula temponya.
Tempo enggak hanya mengukur kecepatan, melainkan juga memperkuat karakter sebuah lagu atau musik, Kids.
Tempo dibagi menjadi tiga, yaitu tempo lambat, tempo sedang, dan tempo cepat.
Biasanya tempo cepat mencerminkan karakter lagu yang bersemangat dan riang gembira.
Sementara tempo lambat biasanya memberikan karakter sedih atau khidmat, ya.
Alat untuk menentukan tempo disebut dengan metronom. Metronom lazim digunakan oleh musisi atau komposer sebagai patokan ketukan dalam memainkan musik.
Baca Juga: Lagu Satu Nusa Satu Bangsa: Tempo, Makna, dan Liriknya
Untuk mengetahui lirik dan tempo lagu "Sarinande", simak informasi di bawah ini.
Lirik dan Tempo Lagu "Sarinande"
Sarinande, putri Sarinande
Mengapa tangis matamu bangka?
Aduh mama, aduh la papa
La asap api masuk di mata
Aduh mama, aduh la papa
La asap api masuk di mata
Aduh mama, aduh la papa
Hati risau apakah obatnya?
Tempo yang digunakan dalam lagu "Sarinande" adalah tempo moderato. Tempo moderat dinyanyikan secara sedang yakni enggak terlalu lambat dan juga enggak terlalu cepat.
Tempo moderato berarti sedang, lebih cepat dari andante kecepatannya 92-104 bpm.
Lalu apa makna lagu "Sarinande", Kids?
Melansir dari laman kemendikbud.go.id, lagu Sarinande menceritakan tentang seorang gadis yang beranjak dewasa dan akan menikah.
Baca Juga: Lirik Lagu Oh Amelia Ciptaan A.T. Mahmud dan Tempo yang Digunakan
Diketahui sebelum menikah seorang gadis akan diuji keterampilannya dalam memasak, lo.
Mulai dari meniup api di depan tungku hingga mengolah atau memasak makanan.
Belajar meniup tungku menggunakan pipa saat memasak membutuhkan kesabaran dan rendah hati hingga tungku siap untuk digunakan, ya.
Proses inilah bisa menyebabkan mata berair akibat terkena asap dari tungku tersebut.
Meski demikian, Sarinande akan tetap belajar dan berusaha meniup tungku.
Hal ini dipercaya bahwa meniup tungku dengan pipa merupakan bentuk ketekunannya.
Demikianlah informasi tentang lirik dan tempo lagu "Sarinande", serta maknanya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar