GridKids.id - Formalin adalah larutan bening berbau menyengat serta mengandung sedikit metanol untuk bahan pengawetan dan pembunuh kuman.
Senyawa formalin sering dikaitkan dengan pengawetan jasad hingga makanan, ya.
Tahukah kamu? Ada banyak nama lain dari formalin, seperti formol, morcibid oxymethylene, methanal, methylene aldehyde, dan sebagainya.
Melansir dari kompas.com, formalin mengandung larutan 37 persen persen formaldehid dengan air dan sedikit metil alkohol.
Biasanya senyawa formalin ditambahkan metanol hingga 15 persen sebagai pengawet, Kids.
Senyawa formalin sering kali disalahgunakan bahkan dianggap enggak berguna dan harus dihindari.
Perlu diketahui yang harus dihindari adalah masuknya formalin ke tubuh manusia meski hanya sedikit melalui kulit.
Kali ini GridKids akan mencari tahu apa saja kegunaan senyawa formalin di berbagai bidang, apa saja?
Kegunaan Senyawa Formalin di Berbagai Bidang
Senyawa formalin digunakan sebagai antingengat, antijamur, dan antikusut pada proses akhir produksi.
Baca Juga: Sifat Zat dan Hubungannya dengan Partikel Penyusunnya: Sifat Fisika, IPA Kelas 9 SMP
Diketahui risiko terpapar gas formaldehid ditanggulangi dengan penggunaan perangkat keselamatan kerja yang memenuhi standar.
2. Industri Formaldehid
Tahukah kamu? Formalin dalam skala industri diproduksi di pabrik untuk dijual ke pabrik-pabrik bidang industri lain.
Mulai dari pabrik pupuk, furnitur, hingga tekstil ya, Kids.
Nah, naik turunnya produksi dan konsumsi formaldehid sering digunakan sebagai indikator kondisi industri di negara yang bersangkutan.
3. Mengawetkan Spesimen Biologis
Spesimen adalah contoh atau keseluruhan bagian dari kelompok organisme yang diambil dari lingkungan dan disimpan dalam wadah berupa botol atau kotak.
Melansir dari National Library of Medicine dalam kompas.com, formalin digunakan untuk mengawetkan spesimen biologis untuk penelitian dan ilmu pengetahuan.
Formalin bersifat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga bisa mengawetkan berbagai spesimen, seperti air ludah, urine, darah, organ, jaringan, plasma, hewan, serta DNA dan RNA.
4. Pembalsaman
Baca Juga: Makanan dan Sistem Pencernaan: Zat Aditif, Materi IPA Kelas 8 SMP
Pembalsaman adalah proses, cara, perbuatan membalsam. Istilah ini berkaitan dengan proses mengawetkan jasad.
Menurut Chemistry LibreTexts dalam kompas.com, senyawa formalin bisa mendenaturasi protein sehingga membuatnya enggak larut dalam air dan tahan terhadap pembusukan bakteri dan jamur.
5. Pestisida
Pestisida merupakan zat yang beracun untuk membunuh hama.
Tahukah kamu? Senyawa formalin bisa digunakan sebagai pestisida, lo.
Selain digunakan di bidang pertanian, pestisida juga bisa mencegah hewan ternak terkena serangga parasit, Kids.
6. Industri Resin
Resin adalah reaksi dari formaldehid dan urea yang digunakan untuk papan partikel, fiber glass, papan serat, dan sebagainya.
Nah, dalam skala kecil resin sering dijumpai di idustri kerajinan, yaitu untuk membuat gantungan kunci.
Itulah informasi tentang kegunaan senyawa formalin di berbagai bidang dan penjelasannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar