Cicak Bisa Melakukan Autotomi dan Mitosis, Apakah Itu? #AkuBacaAkuTahu

GridKids.id - Cicak adalah salah satu hewan yang sering kita temukan menempel di dinding dan langit-langit rumah.

Cicak punya tubuh yang punya tekstur tubuh bergaris-garis di telapak kaki dan bagian perutnya yang ditumbuhi oleh rambut-rambut halus.

Tahukah kamu bahwa cicak punya mekanisme pertahanan diri untuk memotong atau mengamputasi anggota badannya sendiri?

Mekanisme pertahanan diri ini disebut dengan istilah autotomi yaitu melepaskan ekor untuk menghindari pemangsanya.

Ekor cicak ini berfungsi sebagai pengalih perhatian pemangsa, sehingga bisa bergerak selama beberapa waktu setelah terlepas dari tubuhnya.

Sebelumnya kamu sudah tahu bahwa di kaki dan perut cicak terdapat rambut halus, fungsinya untuk menempelkan tubuhnya ke permukaan dinding.

Ketika rambut halusnya mengembang, cicak bisa menempel dan merayap di dinding dan bisa memangsa nyamuk-nyamuk yang terbang melintas di dekatnya.

Telapak kaki dari cicak berfungsi sebagai perekat yang bisa membentuk alur paralel yang memastikan cicak bisa berjalan tanpa terpeleset.

Karakteristik hewan cicak adalah tubuh yang enggak begitu panjang dan besar, seukuran sekitar sepuluh centimeter.

Cicak bisa memiliki beragam warna, mulai dari abu-abu hingga cokelat kehitaman.
Lalu, kenapa cicak bisa memutuskan ekor dan menumbuhkannya kembali?

Ciri unik dari cicak adalah perlindungan diri yaitu memutuskan ekor untuk menghindari hewan pemangsanya.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Gecko, Reptil Jinak yang Banyak Diminati Pecinta Hewan

Cicak akan memutuskan ekor dan membuat pemangsanya ajdi kaget melihat cicak yang belum diserangnya tapi ekornya sudah putus.

Ketika pemangsanya bingung maka ekor cicak yang putus dan bergerak-gerak, saat itulah cicak akan lari dan menyelamatkan diri.

Enggak hanya ekor, cicak juga punya lidah yang panjang dan lengket.

Lidah cicak berfungsi untuk memeroleh makanannya dan bentuknya yang unik bisa digunakan untuk menangkap mangsa berupa serangga yang terbang.

Umumnya cicak makan serangga seperti nyamuk, sehingga cicak ini banyak ditemui atau hidup di dinding-dinding rumah.

Setelah melakukan autotomi, ekor cicak akan diperbaharui lewat mitosis.

Mitosis merupakan proses di mana sel-sel tubuh mengalami pembelahan, baik untuk pertumbuhan, perbaikan, penggantian, atau reproduksi aseksual.

Setelah ekor cicak terputus, maka tiap sel induk yang ada di ekor akan mulai membelah diri.

Begitu seterusnya sampai akhir ekor cicak bisa tumbuh seperti semula.

Sel induk yang membelah diri menjadi dua sel baru yang identik karena genetiknya yang sama persis.

Ekor baru yang sudah tumbuh juga punya bentuk yang sama persis dengan aslinya, hanya saja warna ekornya akan terlihat lebih pucat dari ekor aslinya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT