Lalu, apa sajakah jenis-jenis gerakan lempeng tektonik yang harus kamu ketahui?
Teknik Gerakan Lempeng Tektonik
1. Pergerakan Divergen atau Saling Menjauh
Gerakan dua lempeng yang saling menjauh disebut dengan pergerakan divergen yang membentuk renggangan atau area kosong.
Nantinya renggangan atau area kosong ini nantinya diisi oleh material yang naik dari lapisan di bawahnya.
Akibatnya terbentuklah tanggul dasar samudera (mid-oceanic ridge) dan adanya aktivitas vulkanisme bawah laut.
Pergerakan divergen adalah gerakan lempeng benua Afrika dan Amerika Selatan yang mengakibatkan semakin lebarnya jarak antara kedua benua tersebut dan terbentuk tanggul dasar samudera atlantik atau Mid- Atlantic Ridge.
2. Pergerakan Konvergen atau Saling Bertumbukan
Pergerakan Konvergen adalah gerakan dua lempeng yang saling mendekati, sehingga saling bertabrakan/bertumbukan.
Terjadinya gerakan konvergen bisa membentuk palung di dalam laut atau pegunungan tinggi juga gunung berapi.
Pegunungan Himalaya terbentuk dari pergerakan konvergen antara lempeng benua Hindia dan Eurasia.
Baca Juga: 4 Faktor Penyebab Gempa Bumi Sering Terjadi di Wilayah Indonesia
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar