GridKids.id - Lumba-lumba merupakan jenis mamalia laut yang dikenal punya tingkat kecerdasan tinggi.
Dilansir dari laman rimbakita.com, lumba-lumba sebenarnya bukan jenis spesies ikan melainkan mamalia yang hidup di laut dari ordo Cetacea.
Lumba-lumba adalah hewan yang hidup berkelompok atau hidup dalam kawanan, mamalia laut ini berkerabat dengan paus dan pesut.
Lumba-lumba bernapas menggunakan lubang hidung yang ada di atas kepalanya dengan cara naik ke permukaan.
Lumba-lumba sebagai mamalia laut disebut sangat populer bagi manusia dan disebut sebagai simbol persahabatan.
Hewan laut yang satu ini dikenal punya sikap yang lucu dan tingkat kecerdasan yang tinggi karena mudah mengikuti instruksi atau pelatihan dari manusia.
Otak lumba-lumba ternyata lebih berat sekitar 2 kilogram dan menjadikan lumba-lumba punya tingkat kecerdasan yang tinggi.
Saking cerdasnya, lumba-lumba bisa memahami 60-2000 kalimat, sekaligus memiliki pendengaran yang jauh lebih canggih dibandingkan manusia.
Mamalia laut yang satu ini bahkan bisa berkomunikasi dengan siulan dan suara benda-benda lain.
Jika lumba-lumba hidup di habitat yang sesuai, maka lumba-lumba bisa hidup untuk waktu yang cukup lama mencapai 40-50 tahun lebih.
Lalu, apakah yang membuat lumba-lumba suka bermain dengan manusia?
Baca Juga: Tak Hanya Lewat Siulan, Inilah 5 Cara Unik Lumba-Lumba Berkomunikasi
Alasan Lumba-Lumba Senang Bermain dengan Manusia
Lumba-lumba adalah salah satu hewan mamalia laut yang dikenal akrab dan ramah pada manusia.
Meski memiliki tubuh yang mirip dengan ikan, lumba-lumba adalah hewan mamalia yang hidup di laut.
Mamalia laut ini dikenal sangat cerdas dan punya sistem alamiah yang lengkap dan bisa berenang dengan sangat lincah.
Bahkan baju renang manusia terinspirasi dari kulit lumba-lumba, lo, Kids.
Lumba-lumba berkomunikasi dengan sistem sonar yang berguna untuk menghindari benda-benda yang ada di depannya.
Kemampuan ini bahkan menginspirasi pembuatan kapal selam yang digunakan untuk mendukung sistem pertahanan wilayah politik sebuah negara.
Lumba-lumba yang cerdas memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga hal ini memengaruhi respon lumba-lumba ketika melihat kehadiran manusia di dekatnya.
Lumba-lumba seperti kebanyakan primata punya otak yang jauh lebih besar daripada yang dibutuhkan tubuh mereka untuk berfungsi secara dasar.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh psikolog dari Universitas Hull, Inggris, memulai sebuah proyek penelitian yang dimulai pada 2012 untuk meneliti karakter psikologi dari 134 ekor lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus).
Dari penelitian itu diketahui bahwa lumba-lumba ini punya sifat mudah bergaul mirip dengan hewan primata yang bisa menunjukkan keramahan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | RimbaKita.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar