Tak hanya itu, anak kucing juga suka mengusap pipi pemiliknya sebagai bentuk sapaan setelah kamu pulang dari luar.
Kucing tak hanya mengendus sepatu atau tas, kucing juga mengendus untuk menyegarkan aroma keluarga dan menyambut kedatanganmu.
Induk kucing dan anak kucing yang saling merawat satu sama lain dianggap berperan dalam mekanisme berbagi aroma yang sudah ia kenal.
2. Penciuman dan cakaran
Kucing memiliki kelenjar penciuman di antara jari-jari kaki dan bantalan kakinya.
Saat mencakar suatu objek, kucing tak hanya menciptakan bekas yang terlihat, namun meninggalkan aroma pribadinya.
Saat ingin menandakan kepemilikan, kucing akan mencakar benda-benda di hadapan kucing lain untuk membuat terkesan.
Kucing sudah tak memiliki cakar pun melakukan hal tersebut. Target aroma cakar kucing ini memiliki nilai yang penting seperti di kotak kotoran, dekat pintu, dan area tidur.
Karena mencakar berfungsi sebagai alat komunikasi bagi kucing, maka tak mungkin mencegahnya.
3. Indra penciuman dan bunting kucing
Baca Juga: Punya Tubuh Ramping dan Bulu Keriting, Ketahui 5 Fakta Kucing Cornish Rex
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar