Beberapa di antaranya adalah radiasi pengion, radionuklida, resonansi magnetik nuklir, juga gelombang suara.
Fungsinya adalah untuk mendiagnosis penyakit dan juga pengobatan penyakit.
Raidiologi sendiri dibedakan menjadi dua jenis.
Dua jenis radiologi tersebut adalah radiologi diagnostik dan intervensi.
1. Radiologi Diagnostik
Radiologi diagnostik merupakan radiologi yang menggunakan prosedur pencitraan.
Pencitraan tersebut digunakan untuk melihat bagian dalam tubuh dan mendiagnosis kondisi pasien.
Beberapa fungsi lainnya adalah untuk membantu mendiagnosis penyebab gejala penyakit.
Selain itu untuk memantau respons tubuh terhadap pengobatan yang dijalani.
Contoh alat radiologi diagnostik dalam dunia kedokteran adalah rontgen, CT scan, MRI, dan juga USG.
2. Radiologi Intervensi
Baca Juga: Inti Sel: Pengertian, Struktur dan Fungsinya bagi Kehidupan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar