Disebutkan bahwa tarian ini masuk ke Cirebon lewat seniman jalanan.
Dari situlah muncul perpaduan budaya hingga melahirkan Tari Topeng.
Media Mengenalkan Agama Islam
Pada sekitar tahun 1470 atau pada masa Sunan Gunung Jati, tarian ini digunakan sebagai media penyebaran agama Islam.
Selain itu, tari topeng juga digunakan sebagai media hiburan di lingkungan keraton.
Bahkan, tari ini juga menjadi pedoman terbentuknya tarian lain.
Adapun tari tersebut adalah Tari Topeng Panji, Tari Topeng Rumyang hingga Tari Topeng Kelana.
Jumlah topeng yang digunakan pada tarian ini biasanya disebut dengan Panca Wanda.
Pasalnya, topeng yang digunakan pada tari topeng biasanya berjumlah lima buah.
Hingga saat ini, tari topeng masih eksis di Indonesia.
Tarian ini juga masih menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Baca Juga: Properti Tari: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Seni Tari yang Menggunakannya
Selain itu, tarian ini juga memiliki nilai filosif tersendiri karena pernah menjadi sarana penyebaran agama Islam.
Nah, itulah sejarah tari topeng asal Cirebon ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar