GridKids.id - Lipan atau kelabang, hewan yang cukup yang membahayakan, Kids.
Meski memiliki tubuh yang cenderung kecil, tapi lipan sering membuat banyak orang yang melihatnya merasa takut.
Lipan kerap tiba-tiba muncul dan merayap. Hewan ini juga memiliki bekas gigitan yang cukup menyakitkan.
Tak hanya itu gigitan lipan bisa memunculkan lentingan air di bawah kulit. Lebih parahnya gigitan lipan juga bisa memicu reaksi alergi.
Hal itu bisa menyebabkan mata bengkak dan bibir bengkak, sesak napas, hingga jantung berdebar. Kondisi ini bisa berlangsung lama karena dampak racun yang dimilikinya.
Cara Mengobati Gigitan Lipan
Gigitan lipan biasanya enggak berbahaya dan memang jarang menyebabkan komplikasi kesehatan pada manusia.
Namun jika terkena gigitan lipan, dapat melakukan pengobatan sendiri di rumah untuk meredakan gejala yang muncul.
Jika kamu enggak sengaja digigit lipan, segera bersihkan bagian yang terkena gigitan.
Setelah itu, kompres bagian tersebut dengan air hangat atau air yang memiliki suhu enggak jauh dari kulit.
Tempelkan kompres ke kulit selama 15 menit dan lakukan cara ini seenggaknya 3 kali dalam satu hari.
Baca Juga: Pertolongan Pertama pada Gigitan Kelabang, Cukup Perawatan Sederhana
Jika langkah-langkah di atas enggak efektif atau gejala justru semakin memburuk dalam waktu 48 jam, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat.
Begitu pula jika Anda mengalami reaksi alergi berat setelah digigit lipan.
Fakta Racun Lipan
Dikutip dari halodoc, sebuah penelitian yang dilakukan oleh ahli bisa dan racun di Kunming Institute of Zoology di China, menyebut bahwa racun yang dimiliki lipan cenderung mematikan.
Pasalnya, racun tersebut mampu menghalangi pergerakan potasium ke dalam dan ke luar sel mamalia.
Contoh mamalia yang bisa terserang racun serangga ini adalah tikus.
Jika racun masuk ke sel tubuh maka akan terjadi gangguan pergerakan ion potasium yang dibutuhkan untuk menggerakkan otot.
Jika gangguan ini terjadi pada otot di bagian pernapasan maka tikus tersebut bisa mengalami kematian akibat enggak bisa bernapas.
Selain itu, racun dari gigitan lipan juga disebut bisa menyebabkan tertahannya aliran darah ke jantung.
Hal tersebut bisa memicu terjadinya kematian akibat gagal jantung. Meski sangat berbahaya, tapi hingga saat ini belum ditemukan kematian manusia yang terjadi karena gigitan lipan.
Berdasarkan data yang tercatat di Emergency Medicine Journal, hingga tahun 2006 hanya ada tiga kasus gigitan lipan yang menyebabkan seseorang meninggal.
Baca Juga: Ingin Membasmi Kelabang di Rumah? Cukup Gunakan 4 Bahan Alami Ini
Meski kejadiannya ltersebut angka, tapi ada baiknya tetap waspada terutama jika berada di sekitar hewan ini.
Bekas gigitan lipan di kulit manusia nyatanya bisa memicu rasa nyeri dan enggak nyaman.
Salah satu cara untuk menghindari gigitan lipan adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan kamar.
Dengan rutin membersihakan rumah, hal itu dapat menghindari lipan atau serangga lain bersembunyi di bagian yang kotor atau berantakan.
Jadi, kemungkinan lipan menggigit pun akan lebih kecil jika kebersihan rumah terjaga.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com,KOMPAS.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar