Unsur juga memerlukan simbol supaya mudah dikenali, dan ini penting karena enggak semua unsur bisa dilihat atau diamati dengan mata biasa.
Simbol unsur diambil dari huruf depan nama universalnya, setelahnya untuk menghindari huruf depan yang sama akan ditambahkan dengan huruf kedua.
Berikutnya kamu akan diajak mengenal contoh nama dan simbol unsur pada tabel 5.1, yaitu:
Nama Unsur dalam Bahasa Indonesia | Nama Unsur dalam Bahasa Universal (Bahasa Latin) | Simbol Unsur |
Karbon | Carbon | C |
Kalsium | Calsium | Ca |
Klorin | Chlorine | Cl |
Oksigen | Oxygen | O |
Hidrogen | Hydrogen | H |
Emas | Aurum | Au |
Merkuri/Raksa | Hydrargyrum | Hg |
Baca Juga: Mengenal Titanium, Unsur Kimia Logam yang Kuat dan Tahan Api
Ilmuwan dunia sampai saat ini sudah berhasil mengidentifikasi 118 unsur, dan 94 di antaranya adalah unsur alami dan 24 sisanya adalah unsur sintetis atau buatan.
Unsur-unsur yang sudah berhasil diidentifikasi lalu dikelompokkan berdasar kategori atau klasifikasi tertentu yang dikenal dengan sifat unsur.
Sifat unsur terbagi menjadi dua jenis, yaitu sifat kimia dan sifat fisika.
Sifat kimia adalah sifat unsur ketika dipertemukan dengan zat kimia lainnya, sedangkan sifat fisika berkaitan dengan kondisi fisik unsurnya.
Selain dua sifat itu, dikenal juga sifat atomik unsur yang berkaitan dengan bentuk konkrit suatu unsur dalam model atom.
Misalnya seperti energi ionisasi, afinitas elektron, konfigurasi elektron, jari-jari atom, hingga keelektronegatifan sebuah unsur.
Pertanyaan: |
Kenapa nama dan simbol unsur harus disamakan? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar