GridKids.id - Kids, pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah diajak mengenal tentang fase perkembangan bahasa Inggris, sebagai bahasa Internasional di dunia.
Selain bahasa Inggris, salah satu bahasa yang digunakan di negara-negara Uni Eropa yaitu Bahasa Belanda (Dutch).
Bahasa Belanda adalah cabang dari Bahasa Jermanik Barat yang masuk dalam keluarga Bahasa Jermanik.
Bahasa lain yang termasuk cabang dari Jermanik Barat adalah bahasa Jerman, bahasa Inggris, bahasa Frisian, dan bahasa Afrikaans.
Bahasa Belanda adalah bahasa yang dekat dengan bahasa Inggris setelah bahasa Frisian, yang disebut punya kemiripan dengan bahasa Jerman.
Sama halnya dengan periodisasi atau fase perkembangan bahasa Inggris, bahasa Belanda juga melalui fase perkembangan ini, di antaranya:
1. Bahasa Belanda Lama (Old Dutch)
Bahasa Belanda lama berasal dari bahasa Proto Jermanik dialek Barat.
2. Bahasa Belanda Pertengahan (Middle Dutch)
Bahasa Belanda lama berkembang jadi bahasa Belanda Pertengahan sekitar 1150-1500 M
Dialek daerah bahasa Belanda yang terstandarisasi seperti Flanders, Brabant, dan Antwerp.
Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Belanda Sehari-hari serta Artinya (Bagian 1)
3. Bahasa Belanda Modern
Perkembangan Bahasa Belanda Pertengahan jadi bahasa Belanda Modern terjadi sekitar pertengahan abad ke-16 M.
Hal ini bisa dilihat juga dari terjemahan kitab Injil Pertama berbahasa Belanda pada 1637 M, yang disebut dengan Statenvertaling.
Kata Benda dalam Bahasa Belanda (Zelfstanding naamwoord)
Dalam bahasa Belanda terbagi jadi tiga genus, yaitu maskulal (mannelijk), feminal (vrouwelijk), dan netral (onzijdig).
Kata benda maskulal/feminal dalam bahasa Belanda punya kata sandang de, sedangkan benda netral memiliki kata sandang het.
Enggak ada aturan khusus untuk membedakan keduanya, inilah kenapa ketika menghafal kata benda dalam bahasa Belanda harus dihafalkan dengan jenis genusnya.
Kata benda maskulal dan kata benda feminal sering disatukan menjadi genus utrum, contohnya: de deur (the door), de tafel (the table), dan de kat (the cat).
Kata benda netral contohnya seperti het raam (the window), het boek (the book), dan het ei (the egg).
Selain artikel tertentu, dikenal juga artikel tak tentu, contohnya een muur (a wall) dan een vloer (a floor).
Kata benda dalam bentuk jamak dikenal dengan istilah Meervoud van zelfstandige naamworden, terbagi menjadi tiga jenis akhiran kata benda, di antaranya:
Baca Juga: 30 Contoh Kata Benda Serapan Bahasa Belanda yang Perlu Kamu Tahu
1. Berakhiran -en, kebanyakan kata benda jamak berakhiran dengan bentuk ini.
Contoh:
het park (the park) menjadi de parken (the parks), het boek (the book) menjadi de boeken (the books), atau de hand (the hand) menjadi de handen (the hands).
2. Berakhiran -s/-'s
Jika sebuah kata terdiri dari dua suku kata atau lebih dan berakhir pada -el, -em, -en, -er, dan -je, bentuk jamaknya menggunakan -s.
Contoh:
de tafel menjadi de tafels (the table), de bodem menjadi de bodems (the bottom), de jongen menjadi de jongens (the boys), de kamer menjadi de kamers (the chamber), het meisje menjadi de meisjes (the girl).
Sedangkan jika sebuah kata benda berakhiran dengan huruf -a, -i, -o, -u, dan -y, maka bentuk jamaknya akan menggunakan apostrif.
Contoh:
de opa menjadi de opa's (the grandfather), de taxi menjadi de taxi's (the taxi), de baby menjadi de baby's (the baby).
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar