Diketahui Yak liat bisa bertahan hidup di ketinggian 20 ribu kaki atau sekitar 6.000 meter dengan iklim yang sangat dingin.
Mereka memiliki sistem pencernaan yang bisa mencerna makanan pada temperatur 40 derajat Celsius sehingga enggak bermasalah dengan cucaca dingin.
Namun, mereka akan mengalami overheat jika temperatur sekitar naik di atas 15 derajat Celcius ya, Kids.
2. Memiliki Paru-Paru Berkapasitas Besar
Dibanding dengan sapi biasa, yak memiliki paru-paru berkapasitas besar, lo.
Selain itu, mereka juga memiliki lebih banyak sel darah merah dan berukuran lebih kecil.
Maka dari itulah, Yak bisa bertahan hidup di dataran tinggi dengan tingkat oksigen rendah.
3. Hanya Terdapat Dua Spesies
Yak terdiri dari dua spesies, yaitu yak domestik (Bos grunniens) dan yak liar (Bos mutus).
Perbedaan kedua spesies ini bisa dilihat dari ukurannya. Yak domestik memiliki tubuh lebih kecil dibanding yak liar yang cenderung lebih besar.
Baca Juga: Dianggap Pelambang Dewa, Ini 5 Hewan Sakral bagi Peradaban Mesir Kuno #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.tv |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar