GridKids.id - Budaya asing adalah sesuatu yang enggak bisa dihindarkan seiring perkembangan global dunia.
Indonesia juga merupakan negara yang jadi melting pot atau wadah percampuran budaya berbagai bangsa yang datang dan menetap wilayahnya.
Pengaruh budaya asing terjadi begitu cepat dalam berbagai bidang kehidupan dan memiliki dampak yang sangat luas kaitannya dengan sistem kebudayaan masyarakat.
Budaya asing yang masuk ke Indonesia menyebar melalui temuan teknologi, promosi budaya, kebiasaan sosial yang berkembang pesat khususnya sejak globalisasi terjadi.
Budaya asing memiliki dampak positif bagi pola pikir masyarakat dan kelompok-kelompoknya untuk jadi manusia yang modern.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong pendidikan dan edukasi masyarakat terhadap berbagai informasi global yang terus menyebar dan berubah secara cepat.
Kondisi ini secara enggak langsung mendorong perubahan taraf hidup yang lebih baik bagi masyarakat global.
Namun, meski begitu ada beberapa dampak negatif dari masuknya budaya asing bagi kehidupan dan perilaku para remaja?
Dampak Negatif Budaya Asing bagi Kehidupan para Remaja
1. Mengikis Nilai Budaya Lokal dalam Diri Remaja
Masuknya kebudayaan asing akan berpengaruh bagi kehidupan para remaja yaitu terkikisnya nilai budaya lokal yang ada di tengah masyarakat.
Baca Juga: 13 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Menghadapi Dampak Negatif Globalisasi
Beberapa kebiasaan baik dan terpuji mulai jarang dilakukan atau mulai ditinggalkan.
Misalnya memberi salam ketika bertemu dengan orang tua, bersikap santun pada siapapun meski enggak saling mengenal.
Inilah kenapa masuknya budaya asing yang enggak dibarengi dengan sikap dan komitmen budaya yang kuat akan berdampak pada ditinggalkannya nilai atau norma baik dalam masyarakat.
2. Menurunkan Rasa Nasionalisme
Budaya asing yang masuk dalam kehidupan masyarakat bisa berpotensi menghilangkan rasa nasionalisme dalam diri remaja.
Kebiasaan menggunakan atau menyukai budaya negara lain secara berlebihan bisa menyebabkan rasa bangsa pada bangsa sendiri jadi berkurang hingga hilang.
Misalnya remaja yang suka menggunakan produk buatan negara lain dibandingkan dengan produk buatan dalam negeri.
Mulai dari pakaian, makanan, kesenian, remaja yang menyukai bentuk budaya asing berlebihan akan menyebabkan rasa nasionalisme dalam diri remaja akan berkurang bahkan hilang.
3. Muncul Kesenjangan Sosial di Kalangan Remaja
Budaya asing yang terus berkembang dan masuk ke tengah masyarakat bisa menyebabkan kesenjangan sosial di kalangan remaja.
Hal ini bisa membawa dampak baik pada ilmu teknologi dan ilmu pengetahuan, namun bisa menyebabkan munculnya kesenjangan dan perbedaan sosial yang mencolok.
Baca Juga: 5 Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Pendidikan, Salah Satunya Munculkan Kesenjangan Sosial
Ada sebagian orang yang bisa menggunakan dan mengakses teknologi canggih.
Tapi, ada beberapa juga yang enggak punya kesempatan dan kemampuan untuk mengaksesnya.
Itulah tadi beberapa poin tentang dampak negatif dari masuk dan berkembangnya budaya asing bagi kehidupan para remaja.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar