GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar kisah tentang flying dutchman?
Flying dutchman adalah salah satu karakter yang enggak asing bagi kamu yang sering menonton kartun animasi Nicklodeon Spongebob SquarePants.
Flying dutchman dipercaya jadi sebuah kapal hantu yang terus berlayar hingga ke dunia lain, kemunculannya menebar teror bagi para pelaut.
Dalam kartun animasi Spongebob, flying dutchman merupakan sosok hantu bajak laut dan bangkai kapal yang terus berlayar di lautan.
Dilansir dari nationalgeographic.grid.id, mitos tentang flying dutchman muncul dari era penjelajahan samudera yang dilakukan oleh orang-orang Belanda.
Kapal misterius ini diperkirakan mengarungi lautan pada masa kejayaan kongsi dagang Belanda yaitu Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).
Beberapa ahli memberi pendapat mereka tentang mitos flying dutchman yang termashyur, salah satunya adalah Dr. Agnes Andeweg, seorang profesor sastra dari University College Utrecht.
Menurut Dr. Agnes, enggak ditemukan penyebutan flying dutchman dalam teks tentang pelaut Belanda sebelum era 1800-an.
Dari ribuan surat yang dibuat oleh para pelaut Belanda, enggak ada satupun keterangan tentang keberadaan flying dutchman.
Menurutnya mitos tentang flying dutchman ini muncul di paruh akhir abad-18 ketika kejayaan mulai meredup karena permasalahan internal.
Kisah tentang flying dutchman mulai banyak bermunculan dalam catatan pelaut Inggris pasca 1820-an dengan menyebut bahwa sumber atau latar belakang waktunya pada abad ke-17.
Baca Juga: Mengapa Area Segitiga Bermuda Dianggap Berbahaya? #AkuBacaAkuTahu
Fakta tentang Keberadaan Flying Dutchman
Ada anggapan bahwa kesaksian para pelaut Inggris tentang keberadaan flying dutchman terkait dengan perngaruh alkohol yang membuat mereka enggak bisa membedakan realita dan halusinasinya.
Penampakan flying dutchman dimuat dalam Blackwood's Edinburgh Magazine edisi Mei 1821, dalam artikel itu flying dutchman disebut terlihat di dekat perairan Tanjung Harapan.
Kapten kapalnya, Hendrick van der Decken disebut membuat surat untuk orang-orang yang sudah lama tiada dan mengirimkan surat itu ke kapal-kapal lainnya.
Sang kapten dalam surat membuat sumpah untuk terus mengarungi lautan dan enggak akan pernah mendarat sampai ke akhirat.
Namun, enggak ditemukan catatan tentang armada laut di bawah kapten Belanda bernama Hendrick Van der Decken.
Para pengamat lalu menghubungkan fenomena ini dengan kapten VOC bernama Bernad Fokke yang melakukan pelayaran jarak jauh dari Belanda sampai ke Jawa dengan kecepatan yang enggak biasa.
Kecepatan perjalanan armada laut di bawah Kapten Bernard Fokke dikaitkan hal-hal supranatural, seperti dorongan atau bantuan iblis.
Salah satu tokoh penting yang disebut melihat sendiri penampakan flying dutchman yang melayang-layang di udara yaitu Raja George V yang bertahta di Inggris sejak 1910-1936.
Meski setelah ilmu pengetahuan berkembang maju seperti saat ini, apa yang dilihat oleh King George V bisa dijelaskan secara ilmiah sebagai sebuah fatamorgana.
Mitos tentang flying dutchman mulai redup setelah masuk abad ke-20 ketika kehidupan dan eksplorasi maritim mulai menurun.
Hal ini berkaitan erat dengan pengetahuan dan minat masyarakat terhadap dunia pelayaran dan mulai berakhirnya era kolonialisme Barat di berbagai wilayah dunia.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar