Peran perempuan dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia bisa dilihat dari hadirnya organisasi pergerakan perempuan pada awal abad ke-20 Masehi.
Lalu, apa organisasi pergerakan perempuan pertama di Indonesia?
Putri Mardika adalah organisasi perempuan pertama di Indonesia yang berdiri pada tahun 1912.
Organisasi ini didirikan di Jakarta.
Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia sudah punya kesadaran untuk memajukan perempuan.
Upaya memberdayakan perempuan ini dilakukan dengan membentuk organisasi, salah satunya Putri Mardika.
Tujuan dari berdirinya organisasi perempuan ini untuk memperbaiki status sosial atau kedudukan perempuan.
Putri Mardika bertujuan untuk membimbing perempuan bumiputra dalam menempuh pendidikan.
Selain itu, organisasi ini juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan hidup perempuan Indonesia.
Putri Mardika menerapkan program beasiswa untuk menunjang pendidikan kaum perempuan bumiputra.
Organisasi ini juga aktif dalam menerbitkan majalah Putri Mardika untuk menyebarluaskan gagasan perempuan berdikari.
Baca Juga: Faktor Pendorong Munculnya Organisasi Pergerakan Nasional di Indonesia
Tokoh-tokoh Putri Mardika sering menggunakan gagasan-gagasan R.A Kartini sebagai dasar pergerakan organisasi.
Tokoh-tokoh utama penggerak organisasi Putri Mardika adalah Sabaruddin, R.A Sutinah, Joyo Pranoto, Rr. Rukmini, dan Sadikun Tondokusumo.
Nah, itulah pengertian, latar belakang, tujuan, dan tokoh dari Putri Mardika, organisasi pergerakan nasional perempuan pertama di Indonesia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar