GridKids.id - Kata konotasi merupakan istilah yang enggak asing di telinga orang Indonesia.
Dalam berkomunikasi orang Indonesia sering menggabungkan jenis-jenis kata konotasi dan kata denotasi dalam kalimatnya.
Kata konotasi sering dipergunakan untuk memperindah suatu kalimat ungkapan pada sebuah kata, seperti pantun, puisi, cerpen, dan lain-lain.
Sedangkan denotasi merupakan sebuah makna kata atau kelompok kata yang lugas dan jelas untuk dipahami orang lain.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konotasi merupakan tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada diri seseorang yang berhadapan dengan makna kata.
Ketika menggunakan kata konotasi harus dipilah supaya enggak salah menyematkan pada konteks kalimatnya.
Kata konotasi memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya:
- Konotasi terjadi ketika kata kontasinya punya nilai rasa baik positif atau negatif.
- makna konotasi dari sebuah kata bisa berbeda dari satu kelompok masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat lain sesuai dengan pandangan norma masyarakat setempat.
- makna konotasi bisa mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Lalu, apa saja contoh kata konotasi dan maknanya yang biasa dipergunakan sehari-hari?
Baca Juga: Mengenal Konotasi: Ciri-Ciri dan Contoh Kalimatnya, Bahasa Indonesia Kelas VII SMP
Contoh Kata Konotasi dan Maknanya
1. Ketika menghadapi sebuah kegagalan harus bisa berlapang dada menghadapinya. [Lapang dada: menerima dengan ketabahan]
2. Yumi adalah anak yang dikenal sebagai kutu buku di antara semua teman-teman sekelasnya. [Kutu buku: orang yang sangat suka belajar dan membaca buku]
3. Para penjahat itu sudah dijebloskan dalam jeruji besi. [Jeruji Besi: Penjara]
4. Pencuri itu lumpuh oleh timah panas petugas ketika mencoba melarikan diri. [Timah Panas: Peluru]
5. Meski liburan kali ini sangat menyenangkan, Miranda dengan berat hati harus pulang ke kotanya untuk melanjutkan studinya. [berat hati: tak ikhlas, tak rela]
6. Perilaku borosnya sudah jadi buah bibir di antara tetangga perumahan ini. [buah bibir: bahan pembicaraan]
7. Seorang pahlawan yang terkenal itu sudah gugur dalam pertempuran membela negara. [gugur: meninggal dunia]
8. Komar menjadi tangan kanan pak Shobar, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kampung ini. [tangan kanan: orang kepercayaan].
9. Mario dikenal keras kepala jika sudah berdebat dengan orang lain. [keras kepala: susah dan berat hati untuk mengalah].
10. Uni menjadi kambing hitam ketika ada keluhan tentang kebersihan kelas yang enggak terjaga dengan baik. [kambing hitam: orang yang dipersalahkan].
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id,Gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar