Ketika kita menyentuh cangkir panas, tangan pun akan terasa panas. Hal ini karena panas yang mengalir dari cangkir ke tangan.
Begitu juga saat kamu menyentuh api dan benda panas lainnya, yang mana panas akan berpindah secara konduksi pada tubuh.
Saat kamu mandi dengan air panas, tubuh akan jadi hangat karena panas dari air perpindahan secara konduksi ke tubuh.
Tetapi, saat mandi dengan air dingin, tubuh pun akan terasa dingin karena panas dari tubuh berpindah ke air dingin.
Cangkir kosong dengan suhu panas hampir sama dengan ruangan tempatnya diletakkan dan tak terasa panas.
Tetapi, saat cangkir diisi dengan air panas, maka suhu cangkir perlahan juga menghangat dan terasa panas.
Air panas memiliki energi kinetik yang sangat tinggi sehingga memengaruhi pembentuk cangkir.
Partikel cangkir akan ikut bergetar dengan kuat pada tempatnya dan akan terus menjalar ke seluruh cangkir.
Hal inilah yang menyebabkan cangkir terasa panas akibat perpindahan panas secara konduksi.
Mengaduk minuman panas dengan sendok logam dapat membuat sendok jadi terasa panas.
Baca Juga: Materi IPA Kelas 7 Halaman 185: Definisi dan Ciri-Ciri Konduksi Kalor
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar