GridKids.id - Kids, pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah diajak melihat dampak positif dan negatif dari perkembangan IPTEK pada bidang pendidikan.
Bidang pendidikan memengaruhi kehidupan semua orang dari usia muda hingga usia tua, hal ini tentu enggak bisa lepas dari pengaruh IPTEK dari ke masa ke masa.
Tapi, tahukah kamu bahwa IPTEK dan perkembangannya bisa memengaruhi kesehatan mental seseorang?
Perkembangan teknologi bisa memberikan pengaruh buruk pada kesehatan mental penggunanya, apabila enggak dikontrol dengan bijaksana.
Penggunaan teknologi yang negatif bisa menimbulkan risiko gangguan kecemasan, stres, hingga depresi.
Dilansir dari sehatq.com, berikut ini adalah dampak negatif perkembangan IPTEK terhadap kesehatan mental seseorang, apa saja, ya?
Dampak Negatif IPTEK terhadap Kesehatan Mental
Salah satu bentuk perkembangan IPTEK dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, bisa dilihat dari pesatnya penggunaan media sosial.
Banyak penelitian ilmiah yang menyebut bahwa penggunaan media sosial berlebihan bisa menyebabkan risiko gangguan kesehatan mental.
Media sosial sebagai wadah untuk branding diri enggak jarang menyebabkan seseorang sering membandingkan diri dan pencapaian sendiri dengan yang orang lain miliki atau capai.
Kesuksesan orang lain bisa menjadi pemicu seseorang yang punya mental kurang kuat dan kepribadian negatif untuk merasa rendah diri dan hilang kepercayaan pada dirinya sendiri.
Baca Juga: 12 Dampak Penggunaan Media Sosial pada Era Globalisasi Modern
Kondisi dan reaksi negatif ini jika dibiarkan terus menerus bisa menyebabkan stres hingga depresi pada seseorang.
Enggak jarang media sosial juga sering digunakan untuk menghujat atau menyampaikan hal-hal negatif yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental.
Jika orang yang enggak punya mental kuat menerima komentar atau pesan negatif terus menerus maka akan berisiko mengalami depresi hingga gangguan kecemasan.
Apabila kamu termasuk orang yang mulai merasa penggunaan media sosial membawa dampak buruk dan menguras emosimu, sebaiknya kurangi penggunaannya.
Kamu bisa mengatur dan mengukur sendiri seberapa efek yang ditimbulkan dari media sosial pada kehidupan dan perasaanmu.
Hal ini diperlukan supaya kamu enggak berkutat pada efek negatif dari penggunaan media sosial yang bebas dan enggak bisa kamu kontrol.
Enggak jarang karena terlalu asik dengan media sosial dan kesan yang kamu bangun di sana, kamu bisa mengabaikan orang-orang dekat di sekitarmu.
Hal ini bisa berdampak enggak sehat bagi kehidupan sosial yang kamu miliki dengan keluarga dan orang-orang di sekitarmu.
Jika kesehatan mental sudah terdampak, bukannya enggak mungkin hal itu akan berpengaruh besar pada kesehatan fisik seseorang.
Misalnya, terlalu banyak menggunakan gadget bisa berdampak pada kesehatan mata hingga postur tubuh yang enggak ideal ketika terlalu menggunakannya.
Belum lagi masalah gangguan tidur yang biasanya dialami oleh orang yang kecanduan gadget, game, dan media sosial sampai lupa waktu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Sehatq.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar