GridKids.id - Kids, seperti apakah gambaran sosok seperti apakah dalam benakmu ketika ada yang menyebut bajak laut?
Bajak laut adalah salah satu kekuatan yang cukup meresahkan di lautan, sosoknya dikenal kerap merampok dan menyandera kapal yang lewat di daerah kekuasaannya.
Tapi, benarkah sosok bajak laut yang digambarkan dalam kisah fiksi dan film-film abad-20 benar dan persis sama adanya?
Sosok bajak laut yang kita kenal dari berbagai gambaran kisah fiksi biasanya memiliki beragam atribut yang membuat orang-orang dengan mudah mengenali kehadiran mereka di lautan luas.
Gambaran inilah yang membuat sosok bajak laut terpatri sebagai sosok yang intimidatif dan menebarkan teror pada kapal-kapal yang lewat.
Dilansir dari kompas.com, banyak kelompok bajak laut paling terkenal dengan reputasi yang ditakuti akan mengibarkan bendera Jolly Roger yang ikonik dengan gambar tengkorak dan tulang yang menyilang.
Pada era keemasannya, banyak bajak laut yang menjadi ancaman bagi kapal-kapal yang menyusuri rute perdagangan Yunani Kuno.
Kala itu, para bajak laut banyak menyita muatan berupa biji-bijian hingga minyak zaitun dari kapal Romawi yang lewat.
Salah satu perampok yang terkenal di Eropa di awal abad pertengahan awal adalah gerombolan bajak laut dari Viking.
Pada masa keemasannya ada beberapa bajak laut yang terkenal, di antaranya: William Kidd, Jack Rackham, Bartholomew Roberts, Blackbeard, dan Henry Morgan.
Lalu, seperti apa sih gambaran bajak laut di luar karangan fiksi yang banyak dipercaya di dunia? Yuk, simak sama-sama seperti apa gambarannya di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Bukan Hanya Kraken, Ini 7 Monster Laut yang Digambarkan dalam Peta Bajak Laut
Gambaran Sosok Bajak Laut di Dunia Nyata
Dilansir dari nationalgeographic.grid.id, menurut Howard Pyle, tampilan bajak laut lebih mirip penampilan bandit Spanyol pada akhir abad ke-19.
Bajak laut digambarkan menggunakan celana longgar yang dipotong selutut dan mengenakan blus sepanjang paha.
Beberapa bajak laut juga digambarkan memiliki anggota badan yang palsu, seperti berkaki kayu atau memiliki tangan berupa kail.
Pada masa itu amputasi atau pemotongan anggota badan adalah bentuk aturan juga hukuman yang biasanya diberlakukan pada anggota kelompok bajak laut.
Biasanya ketika sudah enggak memiliki anggota badan yang lengkap, bajak laut ini jadi enggak bisa bertarung atau membajak kapal-kapal dengan maksimal seperti biasa.
Bajak laut dengan kondisi khusus ini biasanya ditugaskan untuk melakukan pelayanan pada kru kapal, misalnya sebagai juru masak.
Ada banyak kisah dan legenda simpang siur tentang harta karun bajak laut yang mungkin terkubur di dasar laut.
Namun pada kenyataannya banyak hasil jarahan bajak laut yang akan segera dihabiskan begitu menepi ke pelabuhan.
Pilihan untuk mengubur harta karun dikhawatirkan akan terlalu riskan.
Mengingat pergeseran pasir dan pasang surut air laut yang berpotensi membuat bajak laut akan lebih sulit untuk menemukan peti harta karunnya kembali.
Baca Juga: Mengapa Bajak Laut Sering Diceritakan Memelihara Burung Beo? Ternyata Ini Sejarahnya
Fakta menarik yang mungkin jarang dibayangkan oleh orang-orang yang menyukai kisah tentang bajak laut.
Sehingga banyak hasil rampasan bajak laut berupa komoditi seperti kayu, rempah-rempah, sutra, kapas, dan masih banyak lagi yang enggak mungkin ditimbun sebagai harta karun.
Mitos populer tentang bendera Jolly Roger juga enggak ditemukan pada bajak laut di dunia nyata, sebagian hanya mengibarkan bendera hitam atau bendera merah.
Beberapa bajak laut akan mengibarkan bendera tertentu sebagai tanda "bersahabat" pada kapal yang lewat.
Barulah ketika jarak kapal cukup dekat bajak laut akan beralih masuk ke kapal untuk melakukan pembajakan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar